Anggota Komisi II DPRD NTB Adhar H. Arsyad:  Saya Dari Rakyat Tentu harus Kembali kepada Rakyat

0
Anggota Komisi II DPRD Provinsi NTB, Adhar H. Arsyad

Anggota Komisi II DPRD Provinsi NTB, Adhar H. Arsyad dari Fraksi Partai Berkarya saat reses di sejumlah desa di Kabupaten Dompu, NTB. (matahukum/Dadi S)

“Karena berkat dorongan dukungan semua pihak saya bisa menjadi anggota DPRD Provinsi NTB. Mari kita sikapi setiap musibah dengan sabar, sesungguhnya musibah itu merupakan ujian dari Allah SWT, bila kita bersabar maka kita termasuk orang-orang yang dicintai oleh Allah SWT”

Mata-Hukum, Dompu – Anggota Komisi II DPRD Provinsi NTB, Adhar H. Arsyad dari Fraksi Partai Berkarya Dapil VI Kabupaten Dompu, Kabupaten Bima dan Kota Bima menggelar kegiatan reses di beberapa desa yang ada di Kabupaten Dompu. Kegiatan reses tersebut setelah dua bulan berjalan dilantik menjadi anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Provinsi NTB Pergantian Antar Waktu (PAW) sisa periode 2019-2024 dari Partai Berkarya pada Selasa 25 Oktober 2022.

Dalam kegiatan resesnya di Desa Sorisakolo Kecamatan Dompu, Adhar sekaligus meninjau langsung warga terdampak bencana angin puting beliung. Adhar dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih kepada Kepala Desa Sori Sakolo dan jajarannya dan setiap musibah itu merupakan ujian dari Allah SWT, dengan demikian mampukah kita sabar dalam menghadapi ujian dari Allah SWT, bila kita mampu. Maka kita termasuk orang-orang yang dicintai oleh Allah SWT.

Anggota Komisi II DPRD Provinsi NTB, Adhar H. Arsyad dari Fraksi Partai Berkarya saat reses di sejumlah desa di Kabupaten Dompu, NTB. (matahukum/Dadi S)

“Untuk kebutuhan rakyat yang terdampak musibah, kami akan memperjuangkannya dan berkoordinasi dengan pihak Dinas Sosial, Dinas Perumahan dan Pemukiman Rakyat,” ungkap Adhar.

Alhamdulillah ucap Adhar, melalui reses pertama saya ini, dimana pada hakikatnya saya dari rakyat tentu harus kembali kepada rakyat, karena berkat dorongan dukungan semua pihak saya bisa menjadi anggota DPRD Provinsi NTB. Mari kita sikapi setiap musibah dengan sabar, sesungguhnya musibah itu merupakan ujian dari Allah SWT, bila kita bersabar maka kita termasuk orang-orang yang dicintai oleh Allah SWT.

Dalam kesempatan tersebut, Adhar berharap kepada masyarakat dan para Kepala Desa yang ada di Kabupaten Dompu ini, untuk bisa menyampaikan aspirasi yang bisa diperjuangkan oleh wakil rakyat yang ada di DPRD. “Pihaknya di DPRD Provinsi NTB saat ini akan selalu berjuang serta membantu apa yang menjadi keluhan, usulan serta saran dari masyarakat, agar dapat membangun serta memajukan daerah Kabupaten Dompu demi terciptanya kesejahteraan bersama, akan dilakukannya bersama 2 anggota DPRD Propinsi NTB lainnya,” ungkapnya.

Reses dilanjutkan di Desa Katua Kecamatan Dompu pada Rabu 26 Oktober 2022. Pada kegiatan reses tersebut masyarakat hanya menginginkan air bersih karena selama ini kesulitan mendapatkan air bersih. Faturahman warga Dusun Dorokore Desa Katua, menyampaikan ungkapan rasa bahagia karena permintaan warga Dusun Dorokore Desa Katua melalui resesnya mengiyakan akan mengupayakan bor dalam (bor air) mengingat air kurang lancar dan tidak jarang tidak air, Sehingga warga terpaksa mengambil air minum dengan menggunakan sepeda motor dari sumber mata air sejauh 4 kilo meter dari perkampungan.

Anggota Komisi II DPRD Provinsi NTB, Adhar H. Arsyad dari Fraksi Partai Berkarya saat reses di sejumlah desa di Kabupaten Dompu, NTB. (matahukum/Dadi S)

“Begitu bahagianya, kami warga Dorokore ketika permintaannya di iyakan oleh Bapak Adhar Anggota DPRD Provinsi NTB. Melalui Resesnya, warga mengajukan Bor dalam, mengingat air di kampung kita kurang lancar maka dia akan mengusahakan secepatnya. Semoga apa yang kita usulkan dapat direalisasi dengan cepat,” pinta Faturahman.

Adhar melanjutkan kegiatan Reses dan menyerap aspirasi masyarakat sekaligus Do’a syukuran di Kelurahan Simpasai Kecamatan Woja Dompu pada Kamis 27 Oktober 2022. Dalam sambutannya, air merupakan sumber kehidupan oleh karena itu, perlu dilakukan bor air dalam untuk kebutuhan masyarakat Kelurahan Simpasai. “Insha Allah, saya akan berupaya untuk bor air di Kelurahan Simpasai karena selama ini warga di Simpasai keluhan utamanya adalah air,” imbuhnya.

Selain itu, Adhar mengetuk hari masyarakat yang hadir pada kesempatan itu, dan pada umumnya yang ada di Kabupaten Dompu untuk bersatu karena begitu pentingnya ada keterwakilan di DPRD Provinsi. Dimana saat ini, Tiga orang wakil rakyat di DPRD Propinsi asal Kabupaten Dompu masih kurang karena untuk menghadirkan anggaran Rp. 3 Miliar per satu orang anggota dewan tidak cukup.

“Kita harus bersatu untuk pilih wakil rakyat, kami tiga orang saat ini berada di DPRD Provinsi masih kurang. Satu orang dewan bisa menghadirkan anggaran Rp.3 Milyar. Bagaimana kalau lebih dari itu. Mari kita pilih pemimpin dan wakil rakyat yang paham tentang penderitaan rakyat,”harapnya.

Sosok Adhar, Anggota Komisi II DPRD Provinsi NTB.

Anggota Komisi II DPRD Provinsi NTB, Adhar H. Arsyad dari Fraksi Partai Berkarya saat reses di sejumlah desa di Kabupaten Dompu, NTB. (matahukum/Dadi S)

Adhar, sosok yang familiar disapa Bang Pangeran ini merupakan wartawan senior asal Kabupaten Dompu NTB. Ia mulai menggeluti dunia jurnalistik sejak tahun 2004 silam. Pria jangkung berkulit hitam manis itu telah malang melintang dalam menjalani profesinya sebagai kuli tinta. Ia pernah bekerja di media cetak lokal, regional hingga nasional. Sekitar 10 tahun terakhir, Bang Pangeran lebih fokus bekerja sebagai jurnalis televisi di MNC Grup (RCTI, MNC TV, dan Inews TV). Tidak mengherankan jika handycam besar selalu dibawanya dalam setiap liputan berita.

Di tahun 2019, ia masuk dibursa calon anggota legislatif DPRD Provinsi NTB pada Pemilu serentak 2019 silam dan Rabu 14 September 2022, Adhar dilantik sebagai Anggota DPRD Provinsi NTB Pengganti Antar Waktu menggantikan A. Kahar M. Rifai yang meninggal dunia pada 21 Juli 2021 tahun lalu. Pelantikan oleh Ketua DPRD Provinsi NTB, Hj Baiq Isvie Rupaeda bersama dengan 2 (dua) anggota baru PAW yakni Roi Lasmana dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Sukrin dari Partai Amanat Nasional (PAN). Roi Lasmana menggantikan H. Makmun yang telah meninggal dunia pada 17 Maret 2022 lalu. Sedangkan Sukrin, menggantikan Ady Mahyudi yang telah mengundurkan diri untuk menjadi calon Wakil Bupati Bima pada tahun 2020 lalu.

Anggota Komisi II DPRD Provinsi NTB, Adhar H. Arsyad dari Fraksi Partai Berkarya saat dilantik. (istimewa)

Dae Pansel/Nurul Ramdani/Firdaus

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *