AS Tetapkan Grup Wagner Rusia sebagai Organisasi Kriminal Transnasional

0

“John Kirby: Grup Wagner memiliki sekitar 50.000 prajurit di Ukraina yang 80 persen di antaranya diambil dari penjara”

John Kirby juru bicara dewan keamanan nasional Gedung Putih. (Istimewa)

Mata-Hukum, Jakarta – Pihak Amerika Serikat (AS) pada Jumat 20 Januari 2023 menetapkan Grup Wagner di Rusia sebagai organisasi kriminal transnasional. Grup Wagner didirikan oleh Yevgeny Prigozhin, pengusaha yang dekat dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.

Juru bicara keamanan nasional Gedung Putih John Kirby mengatakan, Grup Wagner memiliki sekitar 50.000 prajurit di Ukraina yang 80 persen di antaranya diambil dari penjara.

Para pengunjung mengenakan seragam kamuflase militer berpose di pintu masuk Wagner Centre milik Grup Wagner dalam pembukaan resmi di St Petersburg, Rusia, Jumat 4 November 2022. (AP PHOTO/DMITRI LOVETSKY)

Kirby kemudian menunjukkan foto-foto intelijen AS tentang Korea Utara yang memasok senjata ke Grup Wagner untuk operasinya di Ukraina, dan mengatakan bahwa tentara swasta tersebut menjadi saingan militer resmi Rusia.

Dikutip dari kantor berita AFP pada Jumat 20 Januari 2023, diperlihatkan foto-foto tanggal 18-19 November 2022 itu menunjukkan kereta api Rusia memasuki Korea Utara. Dalam foto itu terlihat kereta api Rusia mengambil muatan roket dan rudal infanteri, lalu kembali ke Rusia, kata Kirby.

Dia menambahkan, Kementerian Keuangan AS secara resmi menunjuk Grup Wagner sebagai organisasi kriminal transnasional, menempatkannya bersekutu dengan kelompok mafia Italia dan kejahatan terorganisir Jepang serta Rusia.

Penetapan itu akan membuat Grup Wagner bisa dijatuhi sanksi lebih luas, mencakup operasi tentara bayarannya serta bisnis di Afrika dan tempat lain.

John Kirby juru bicara dewan keamanan nasional Gedung Putih. (Istimewa)

Kirby juga mengemukakan, AS telah menyampaikan informasi intelnya tentang pembelian Wagner ke Korea Utara pada unit Dewan Keamanan PBB untuk sanksi Korut. Transfer senjata dari Korea Utara merupakan pelanggaran langsung terhadap resolusi Dewan Keamanan PBB, ujar Kirby. Kirby mengeklaim ada bukti bahwa keyakinan Prigozhin atas kesuksesan prajurit Wagner di Ukraina menimbulkan ketegangan di Kremlin. “Wagner menjadi pusat kekuatan saingan bagi militer Rusia dan kementerian Rusia lainnya,” ucap Kirby.

Jenazah tentara Rusia tergeletak di genangan lumpur beku di Kurylivka, Ukraina. Mayat itu ditemukan Selasa 10 Januari 2023 waktu setempat. (Getty Images/Pierre Crom)

“Prigozhin mencoba mengutamakan kepentingannya sendiri di Ukraina dan keputusan militer Wagner sebagian besar dibuat berdasarkan apa yang akan mereka hasilkan untuk Prigozhin, dalam hal publisitas positif.”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *