“SOP? kalau memang SOP kenapa hanya Bahar Bin Smith, berapa banyak habib-habib, kyai-kyai, ustad-ustad, yang dikawal oleh avsec. Kenapa avsec-avsec itu tidak dipecat?”
Mata-Hukum, Jakarta – Bahar bin Smith akhirnya buka suara soal dipecatnya 3 aviation security (avsec) yang mengawal dan mencium tangannya di Bandara Soekarno-Hatta pada Jumat, 31 Maret 2023.
Tiga avsec tersebut dianggap telah melakukan pelanggaran berat terkait prosedur kerja.
Dalam keterangan tertulis yang disampaikan oleh SM of Branch Communications And Legal Bandara Soekarno-Hatta pada 31 Maret 2023, Ketiga orang avsec tersebut melakukan pelanggaran berat yakni meninggalkan area kerja tanpa lapor dan melakukan penjemputan dan pendampingan pada penumpang, yang dimana hal itu bukanlah SOP dari avsec.
Di sisi lain, pihak Habib Bahar bin Smith menganggap tindakan pemecatan 3 orang avsec itu adalah sebuah tindakan yang berlebihan.
“3 avsec bandara yang dipecat karena mencium tangan saya dan karena mengawal saya, ini adalah perbuatan dzalim, perbuatan yang semena-mena, sewenang-wenang, kekuasaan yang disalahgunakan,” ungkap Habib Bahar, dikutip Mengerti.id dari kanal YouTube Sayyid Bahar Bin Smith Official, pada 2 April 2023.
Tidak hanya itu, pada video tersebut Habib Bahar bin Smith juga menanyakan soal 3 avsec bandara itu yang dipecat karena prosedur kerja atau SOP.
“SOP? kalau memang SOP kenapa hanya Bahar Bin Smith, berapa banyak habib-habib, kyai-kyai, ustad-ustad, yang dikawal oleh avsec. Kenapa avsec-avsec itu tidak dipecat?” tanya Bahar Bin Smith.
Bahar Bin Smith juga menanyakan soal kawalan-kawalan para artis baik luar maupun dalam negeri, yang juga didapatkan dari para avsec, namun tidak ada pemecatan terhadap avsec-avsec tersebut.
Dalam video tersebut, Habib Bahar Bin Smith mengungkapkan bahwa 3 orang avsec yang dipecat karena mengawalnya itu merupakan orang yang mencintai dan menghormatinya
“Mereka adalah pecinta yang menghormati orang yang dicintainya. Apakah kalian bisa menyalahkan cinta? Oke lah mereka salah melanggar SOP karena tidak ada di tempat jaga, bukankah bisa kalian berikan SP1 SP2 peringatan pertama dan peringatan kedua. Kalau mau main pecat, kenapa tidak memecat semua avsec yang mengawal artis-artis, tokoh-tokoh, habib-habib dan kyai yang dekat dengan pemerintah,” tegas Habib Bahar Bin Smith.
Habib Bahar Bin Smith yang merasakan kejanggalan kejadian ini pun juga menyatakan kecaman terhadap pihak yang melakukan pemecatan tersebut.
“Dan ingat, saya tidak akan pernah diam, akan saya lawan, akan saya hadapi siapapun, ingat kalian para komisaris-komisaris, Angkasa Pura II, atau siapapun yang telah merampas hak 3 avsec, mereka punya anak dan istri. Saya tidak akan diam,” seru Habib Bahar Bin Smith.
Kejadian tersebut pun menimbulkan pro dan kontra dalam masyarakat, tak terkecuali Asosiasi Pekerja Serikat (Aspek) Indonesia yang kontra oleh keputusan pemecatan 3 avsec tersebut.
Presiden Aspek Indonesia, Mirah Sumirat menilai keputusan AP II terkait hal itu tidak tepat. Dalam akun Twitternya, Mirah Sumirat juga buka suara soal kejadian ini.
“Di dalam perundangan atau peraturan ketenagakerjaan tidak ada PHK gara-gara cium tangan atau mengawal ustadz. Maka menteri tenaga kerja wajib panggil pihak perusahaan dan minta pd perusahaan agar pekerjakan kembali pekerja tersebut!!” tulis Mirah Sumirat, sebagaimana dikutip Mengerti.id dari akun Twitter @m_mirah, pada 2 April 2023.
Dalam cuitan lainnya, Mirah Sumirat juga mempertanyakan Angkasa Pura II soal pengawalan yang diberikan kepada artis luar negeri. Ia menegaskan untuk tidak berbuat diskriminasi saat menerapkan peraturan. Mirah Sumirat juga meminta 3 orang Avsec yang dipecat tersebut untuk dipekerjakan kembali.
Kronologi Petugas Bandara Soetta Dipecat Usai Kawal-Cium Habib Bahar bin Smith
Tiga petugas Aviation Security (Avsec) Bandara Soekarno hatta dipecat oleh PT Angkasa Pura (Persero) imbas kawal Habib Bahar bin Smith. Tindakan pengawalan itu dilakukan ketika Bahar bin Smith baru saja turun dari pesawat dan ketiganya langsung mendatangi eks narapidana tersebut.
Berkenaan dengan hal tersebut, berikut kronologi tiga petugas Bandara Soeta dipecat.
Pada Jumat 3 Maret 20233, Habib Bahar bin Smith baru saja turun dari pesawat.
Kemudian, ketiga petugas Avsec tersebut langsung mendatangi, menjemput kemudian mendampingi Bahar.
Aksi ini menjadi sorotan setelah video yang menyajikan fenomena tersebut viral. Sorotan tersebut karena ketiga petugas tak hanya mengawal, tetapi juga mencium tangan Habib Bahar bin Smith.
Video tersebut disebarkan oleh Guntur Romli yang berdurasi 35 detik. Guntur juga menambahkan keterangan pihaknya takut jika melihat petugas Avsec tunduk kepada mantan narapidana tersebut.
“Seram juga kalau para AVSEC bandara malah ‘mengawal ketat’ dan tunduk pada Bahar (bin Smith). Ini mantan napi penganiayaan anak, yang dikenal penyebar kebencian dan kekerasan berbasis agama,” kata Guntur Romli melalui akun Twitter @GunRomli pada Jumat (31/3/2023).
Masyarakat pun menanggapi dengan berbagai reaksi seperti meragukan keamanan bandara, hingga dugaan Avsec tunduk pada mantan narapidana.
“Kalau ke remahan regginang kayak ane, (petugas) nyuruh buka masker aja pakai wajah berwibawa aka jutek selangit,” sindir warganet.
“Pecat semua yang berlaku seperti itu. Kalau dibiarkan akan jadi preseden buruk ke masyarakat pada umumnya. Dan malah memperkuat ‘power’ orang-orang yang seharusnya diperlakukan biasa saja,” desak warganet.
“Bandara gak aman, sudah disusupi orang yang suka menyebar kebencian dan kekerasan,” kometar warganet.
“Jadi agak-agak takut naik pesawat kalau pengaman bandara tunduk sama orang ini,” tambah yang lain.
“Giliran TKI direndahkan,” sahut warganet.
Sementara itu, SM of Branch Communications and Legal Bandara Sotta, M. Holik Muwardi pun menilai aksi ketiga petugas tersebut melanggar Prosedur Operasi Standar atau SOP. Selain itu, ketiganya juga indisipliner saat bertugas karena meninggalkan area kerja tanpa laporan kepada atasan.
M. Holik Muwardi menilai tindakan tersebut merupakan pelanggaran berat dan sangat tidak dibenarkan. Pasalnya, tindakan ini dapat berdampak terhadap aspek keamanan bersama.
Selain itu, Holik mengatakan, aksi petugas bandara itu mengawal Habib Bahar dan meninggalkan area kerja mereka sama sekali tidak melapor ke atasan.
M. Holik Muwardi menilai tindakan tersebut merupakan pelanggaran berat dan sangat tidak dibenarkan. Pasalnya, tindakan ini dapat berdampak terhadap aspek keamanan bersama.
Selain itu, Holik mengatakan, aksi petugas bandara itu mengawal Habib Bahar dan meninggalkan area kerja mereka sama sekali tidak melapor ke atasan.
Atas aksi yang berpotensi terhadap aspek keamanan tersebut, Holik dan pihaknya melakukan tindakan tegas berupa sanksi sesuai perjanjian kerja. Akhirnya, keputusan pemecatan pun dikenakan terhadap ketiga petugas tersebut.
Demikian kronologi tiga petugas Bandara soekarno Hatta dipecat buntut kawal Habib Bahar bin Smith.
