30.4 C
Jakarta
23/01/2025
Mata Hukum
Home » Banjir Besar Landa Australia Barat Laut, Warga Diangkut Menggunakan Helikopter
Dunia

Banjir Besar Landa Australia Barat Laut, Warga Diangkut Menggunakan Helikopter

” Menteri Layanan Darurat Australia Barat Stephen Dawson: Banjir tersebut merendam sejumlah kawasan dan air terlihat “sejauh mata memandang”

Banjir melanda Australia Barat Laut. (Istimewa)

Mata-Hukum, Jakarta – Helikopter militer mengangkut ratusan orang dari permukiman yang dilanda banjir di Australia barat laut, kata pejabat setempat, pada Minggu 8 Januari 2023. Banjir tersebut merendam sejumlah kawasan dan air terlihat “sejauh mata memandang”, kata Menteri Layanan Darurat Australia Barat Stephen Dawson kepada pers di Perth.

Bencana alam itu terjadi setelah hujan deras mengguyur Kimberley, kawasan berpenduduk jarang di negara bagian yang luasnya setara California tersebut. Hujan deras tersebut dipicu oleh sisa badai tropis Ellie yang muncul pekan lalu.

Air ada di mana-mana,” kata Dawson

Dia menambahkan masyarakat di Kimberley mengalami banjir besar “sekali dalam 100 tahun”. Bencana ini tercatat sebagai yang terburuk dalam 100 tahun sejarah Australia Barat. Di beberapa lokasi, banjir terentang sepanjang 50 km, katanya.

Bencana itu muncul setelah Australia bagian timur sering dilanda banjir dalam dua tahun terakhir akibat fenomena cuaca La Nina. Beberapa daerah timur telah mengalami empat banjir besar sejak tahun lalu akibat La Nina, yang sering membawa curah hujan tinggi.

Diego Fedele/AAP Image via AP
Banjir merendam sejumlah kawasan Australia barat laut

Kota Fitzroy Crossing, daerah permukiman berpenduduk sekitar 1.300 jiwa, menjadi salah satu zona bencana yang paling terdampak. Bantuan terpaksa diangkut lewat udara karena jalan-jalan terendam banjir. Di seberang Kimberley, di mana sekitar separuh penduduknya adalah keturunan Aborigin, 233 korban banjir telah dievakuasi, kata pihak berwenang

Badan Meteorologi mengatakan pada Ahad bahwa hujan telah mereda saat badai tersebut bergerak ke arah timur ke Northern Territory. Namun, badan itu memperingatkan bahwa “banjir besar pemecah rekor” terus terjadi di Kimberley.

“Banyak jalan tak bisa dilalui dan banyak permukiman kini terisolasi,” kata badan tersebut di situs webnya.

Pemandangan banjir di Fitzroy Crossing, Australia 3 Januari 2023 dalam gambar ini didapat dari media sosial. Callum Lamond/melalui REUTERS

Ketinggian air Sungai Fitzroy mencapai 15,81 meter pada Rabu, melampaui rekor 13,95 meter pada 2002, kata juru bicara badan itu. Otoritas bencana negara
bagian telah memperingatkan warga di permukiman kecil lain tentang permukaan air yang meningkat di kawasan itu, yang mencakup kota peristirahatan Broome, sekitar 1.240 km utara Perth.

Meskipun skala kerusakan akibat banjir sulit diperhitungkan, pihak berwenang memperkirakan upaya pemulihan akan butuh waktu berbulan-bulan. Perdana Menteri Anthony Albanese pada Sabtu menyebut banjir itu “menghancurkan” dan berjanji memberikan bantuan pemerintah federal.

Pesawat Angkatan Pertahanan Australia (ADF) dikerahkan untuk membantu masyarakat yang terdampak banjir, dan helikopter Chinook diterbangkan untuk mengangkut warga, kata pihak berwenang, Sabtu.

Banjir melanda Australia Barat Laut. (Istimewa)

Lima helikopter ADF akan mulai dioperasikan di Kimberley pada Kamis, kata juru bicara ADF.

Dari berbagai sumber/matahukum

Berita Terkait

Indonesia Kutuk Keras Pembantaian Israel di Kamp Pengungsi Al-Mawasi Menewaskan Puluhan Warga Palestina

Farid Bima

Departemen Kehakiman AS Kembali Geledah Rumah Joe Biden

iien soepomo

Kota Brasilia Rusuh, Pendukung Mantan Presiden Bolsonaro Serbu Istana

Farid Bima

Leave a Comment