Banyak Kalangan Meragukan Presiden Jokowi Akan Menonaktifkan Ketua KPK Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan Terhadap Mantan Mentan SYL
“Pakar hukum dan Akademisi Universitas Prof. HAZAIRIN, Bengkulu, Dr. Fulgensius Jimmy H. L. T., S.H., M.H., M.M.,: Saya ragu terhadap Presiden Jokowi dan tidak akan berani mengambil tindakan itu karena beresiko disaat politik jelang pemilu 20224,”
Mata-Hukum, Jakarta – Kasus dugaan pemerasan oleh Ketua KPK Firli Bahuri terhadap mantan Menteri Pertanian Sahrul Yasin Limpo kini terus bergulir di Polda Metro Jaya. Hingga saat ini tim penyidik telah memeriksa sebanyak 52 saksi. Saksi saksi tersebut dimintai keterangan terkait terkait kasus dugaan pemerasan pimpinan KPK dalam penanganan korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan) 2021. Tujuh di antaranya yakni pegawai KPK.
“Sudah tujuh saksi dari pegawai KPK (yang diperiksa),” kata Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak dalam keterangannya kepada wartawan, pada Sabtu 21 Oktober 2023.
Namun, Ade Safri tidak menjelaskan secara rinci ketujuh pegawai KPK yang telah diperiksa. Selain tujuh pegawai KPK termasuk Direktur Pelayanan Pelaporan dan Pengaduan Masyarakat (Dumas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Tomi Murtomo, 14 pegawai Kementan turut diperiksa dari total 52 saksi tersebut.
“Total 52 orang saksi yang sudah diperiksa. Dan diantaranya 14 saksi dari Kementan RI,” sebutnya
Pemeriksaan itu dilakukan guna mengusut dugaan pelanggaran Pasal 12e atau Pasal 12B atau Pasal 11 UU 31/1999 sebagaimana telah diubah dengan UU 20/2001 tentang perubahan atas UU 31/1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi juncto Pasal 65 KUHP.
Kasus yang menyita perhatian publik tersebut membuat Pakar hukum dan Akademisi Universitas Prof. HAZAIRIN, Bengkulu Dr. Fulgensius Jimmy H. L. T., S.H., M.H., M.M., angkat bicara.
Menurut saya Ketua KPK Komjen Pol (Purn) Firli Bahuri harus dinonaktifkan hal itu perlu dilakukan supaya tidak terjadi konflik kepentingan. Yang menjadi pertanyaan besar adalah apakah Presiden Jokowi akan melakukan penonaktifan Ketua KPK Firli Bahuri?
“Saya ragu terhadap Presiden Jokowi dan tidak akan berani mengambil tindakan itu karena beresiko disaat politik jelang pemilu 20224,”ungkap Jimmy kepada matahukum di Jakarta, Minggu 22 Oktober 2023.
Saya melihat lanjut Jimmy, sikap Presiden Jokowi akhir akhir ini sepertinya mau aman diakhir masa jabatannya.
Terkait kasus dugaan pemerasan yang dilakukan oleh Ketua KPK Firli Bahuri terhadap mantan Menteri Pertanian Sahrul Yasin Limpo yang saat ini ditangani oleh Direktorat Krimsus Polda Metro Jaya itu saya rasa sudah mulai terang. Kenapa saya nyatakan demikian?
“Sebab semula kasus ini dari penyelidikan naik statusnya menjadi penyidikan dan ditambah lagi sudah 52 orang saksi yang sudah diperiksa tim penyidik,”terangnya.
Yang menjadi pertanyaan besar bagi saya adalah, apakah berani pihak Polda Metro Jaya mentersangkakan Ketua KPK Firli Bahuri. Karena kita tau Firli Bahuri adalah perwira tinggi polri yang menyandang pangkat jenderal bintang 3.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto: Penyidik ingin mencari ada tidak kaitan Firli dengan kasus pemerasan
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto menyebut ada peluang bagi pihaknya untuk memeriksa ketua KPK Firli Bahuri terkait kasus dugaan pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo (SYL). Hari ini, Polda Metro Jaya lebih dulu memeriksa ajudan Firli, Kevin Egananta.
“Ya kalau memang sudah layak untuk diperiksa, dimintai keterangan sebagai saksi, ya kita akan minta keterangan. Nanti kita lihat,” katanya saat ditemui wartawan di Polda Metro Jaya, pada Jumat 13 Oktober 2023.
Karyoto menyebut Firli bakal dimintai keterangan berkaitan dengan kasus dugaan pemerasan. Polisi akan mencari kaitan antara Firli dengan kasus tersebut.
“Ya kaitannya dong. Ada atau tidak,” jelas Karyoto.