BMKG: Jumlah Gempa Bumi yang Terjadi di Kabupaten Tapanuli Utara Hingga Saat Ini 96 kali

0
gempa bumi

Kondisi rumah dan warga di Tarutung akibat peristiwa gempa bumi dengan magnitudo (M) 6 terjadi di Tapanuli Utara, Sumatera Utara ( Sumut ). Gempa bumi merusak sejumlah rumah warga dan melukai sejumlah warga. (tribunnews.com)

“Berdasarkan data terbaru Sekretaris Daerah Kabupaten Tapanuli Utara, gempa bumi di Taput ini merusak 962 rumah warga dan 184 fasilitas umum”

Mata-Hukum, Medan – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah I Medan, Sumatera Utara (Sumut) memberikan update gempa bumi Tapanuli Utara (Taput).

Sejak Sabtu 1 Oktober 2022 kemarin, kekuatan gempa pertama kali berkisar 5,8 skala richter hingga 6 skala richter. Pertama kali gempa terjadi sekira pukul 02.28 WIB.

“Lalu gempa susulan terjadi di hari yang sama hingga lebih dari 24 kali,” kata Resa Idha, petugas BMKG Wilayah I Medan, Minggu 2 Oktober 2022. Dalam kesempatan tersebut Resa menjelaskan, hari ini, gempa bumi juga kembali terjadi.

Kekuatan gempa bumi yang kembali melanda Kabupaten Tapanuli Utara itu tertinggi 5.1 SR dan magnitudo terkecil 2.5 SR. Jumlah gempa bumi yang terjadi hingga saat ini sudah 96 kali.

Adapun update gempa bumi Taput berdasarkan rilis BMKG Wilayah I Medan disebutkan lokasi pusat gempa bumi berada di koordinat 2.11° LU dan 98.83 BT pada kedalaman 10 kilometer.

Susana paska di sebuah rumah sakit di Tapanuli Utara. (istimewa)

“Kepada masyarakat kami imbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh dengan isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan. Dan selalu waspada dengan menghindari bangunan yang rusak,” ucapnya.

Untuk diketahui, bencana alam gempa bumi yang melanda Kabupaten Tapanuli Utara merusak ratusan bangunan rumah warga dan fasilitas umum. Berdasarkan data terbaru, gempa bumi di Taput ini merusak 962 rumah warga dan 184 fasilitas umum.

Bahkan kabar menyebutkan, bahwa air panas Sipoholon di Kecamatan Sipoholon, Kabupaten Tapanuli Utara juga mengering. “Berdasarkan laporan data kerusakan yang kita terima, sebanyak 962 unit rumah penduduk rusak ringan dan berat, 67 unit rumah ibadah, dan 22 ruas jalan,” kata Sekretaris Daerah Kabupaten Tapanuli Utara, Indra Sahat Hottua Simaremare kepada wartawan , Sabtu  1 Oktober 2022.

Indra memaparkan, untuk fasilitas umum, ada 9 unit jembatan rusak beserta, 17 fasilitas pendidikan, 2 unit fasilitas kesehatan, 25 unit kantor pemerintahan, 3 unit kantor swasta, dan 32 saluran irigasi.

Kerusakan lainnya adalah 12 unit tembok penahan tanah (TPT), 3 unit tiang PLN, 2 unit LPJU, dan 9 unit fasilitas air bersih. “Ada satu orang korban meninggal dunia dan sebanyak 24 orang mengalami luka-luka akibat gempa bumi ini,” ungkap Indra.

Kerusakan yang timbul akibat gempa bumi itu, kata Indra, tersebar di 15 kecamatan se Kabupaten Tapanuli Utara.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *