30.4 C
Jakarta
23/01/2025
Mata Hukum
Home » Bom Bunuh Diri di Masjid Pakistan: Korban Jiwa Jadi 59 Orang
DuniaNews

Bom Bunuh Diri di Masjid Pakistan: Korban Jiwa Jadi 59 Orang

“Perdana Menteri Shehbaz Sharif mengatakan teroris ingin menciptakan ketakutan dengan menargetkan mereka yang melakukan tugas membela Pakistan”

bom bunuh diri di sebuah masjid di Peshawar, Pakistan, yang berada di area markas polisi terus bertambah. Data terakhir menunjukkan 59 orang telah tewas
bom bunuh diri di sebuah masjid di Peshawar, Pakistan, yang berada di area markas polisi terus bertambah. Data terakhir menunjukkan 59 orang telah tewas

Mata-Hukum, Jakarta – Korban jiwa akibat bom bunuh diri di sebuah masjid di Peshawar, Pakistan, yang berada di area markas polisi terus bertambah. Data terakhir menunjukkan 59 orang telah tewas akibat kejadian tersebut.
Perdana Menteri Shehbaz Sharif mengatakan teroris ingin menciptakan ketakutan dengan menargetkan mereka yang melakukan tugas membela Pakistan.

Perdana Menteri Shehbaz Sharif

Tidak ada kelompok yang mengatakan melakukan serangan itu, tetapi Taliban Pakistan diduga terlibat. Kelompok itu mengakhiri gencatan senjata pada November, dan kekerasan terus meningkat sejak itu.

Pada Desember lalu, kelompok tersebut menargetkan sebuah kantor polisi yang menyebabkan kematian 33 militan.

Laporan awal yang belum dikonfirmasi mengatakan seorang pengebom meledakkan dirinya di masjid pada Senin (30/1/2023). Seorang juru bicara rumah sakit mengatakan kepada BBC jumlah korban tewas mencapai 59 orang, sementara 157 orang terluka.

bom bunuh diri di sebuah masjid di Peshawar, Pakistan, yang berada di area markas polisi terus bertambah. Data terakhir menunjukkan 59 orang telah tewas

Kepala polisi Peshawar Muhammad Ijaz Khan mengatakan kepada media lokal bahwa antara 300 dan 400 petugas polisi berada di daerah tersebut pada saat itu.

Dalam sebuah pernyataan, PM Sharif mengatakan mereka yang berada di balik serangan itu “tidak ada hubungannya dengan Islam”. Dia menambahkan: “Seluruh bangsa berdiri bersatu melawan ancaman terorisme.”

Adapun, ledakan itu terjadi sekitar pukul 13:30 saat shalat Ashar di kota barat laut, dekat perbatasan negara itu dengan Afghanistan.

bom bunuh diri di sebuah masjid di Peshawar, Pakistan, yang berada di area markas polisi terus bertambah. Data terakhir menunjukkan 59 orang telah tewas

Sebuah video yang beredar di media sosial dan diverifikasi oleh BBC menunjukkan bahwa setengah dari tembok ambruk. Masjid itu ditutupi batu bata dan puing-puing saat orang-orang memanjat puing-puing untuk melarikan diri.

Operasi penyelamatan terus dilakukan di dalam masjid dan “lebih banyak jenazah dibawa keluar,” kata Wakil Komisaris kota Peshawar Shafiullah Khan.

“Saat ini prioritas kami adalah menyelamatkan orang-orang yang terkubur di bawah reruntuhan,” tambah Khan.

Sekretaris Jenderal PBB António Guterres pun mengutuk serangan itu, dengan juru bicaranya mengatakan “sangat menjijikkan bahwa serangan seperti itu terjadi di tempat ibadah.”

Serangan terhadap masjid itu juga terjadi pada awal minggu penting bagi diplomasi Pakistan

Pada Senin, Presiden Uni Emirat Arab, Mohamed bin Zayed Al Nahyan, dijadwalkan mengunjungi Islamabad, meskipun perjalanan dibatalkan pada menit terakhir karena cuaca buruk.

Pada Selasa, delegasi Dana Moneter Internasional (IMF) dimaksudkan untuk mengunjungi Pakistan sebagai bagian dari proses membuka pinjaman bailout untuk mencegah negara dari gagal bayar.

Berita Terkait

Demokrat Beri Rekomendasi Cakada Tingkat Kabupaten dan Kota, Diantaranya Jenderal Herry Wibowo Calon Bupati Klaten

Farid Bima

Capres Prabowo: Polri Tetap Berada di Bawah Presiden, Bukan Kemenhan atau Kemendagri

Farid Bima

Ketua DPR RI Puan Maharani Terima Gelar Doktor Kehormatan dari PKNU Korsel

Farid Bima

Leave a Comment