Brigjen JO Sembiring: Sinergitas TNI Polri Menjadi Kunci Keberhasilan Pengaman Demo Save Gubernur Papua

0

Komandan Korem 172/ Praja Wira Yakthi, Brigjen TNI JO Sembiring

Mata-Hukum, Papua – Massa pendukung Gubernur Papua Lukas Enembe menggelar aksi demonstrasi di Jayapura, Papua, Selasa 20 September 2022. Dalam aksi itu, mereka mengecam penetapan Lukas sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). “Aksi demonstrasi berjalan damai dan lancer,”ungkap Brigjrn JO kepada Mata-Hukum

Komandan Korem 172/ Praja Wira Yakthi, Brigjen TNI JO Sembiring saat membagikan pinang secara gratis kepada peserta aksi

Brigjen JO yang menjbatan Danrem 172/PWY itu menjelaskan bahwa aksi demonstrasi besar-besaran yang diikuti ratusan simpatisan Lukas dimulai dengan long mars dari Waena Expo menuju ke pusat kota Jayapura. Aksi bela Lukas itu digelar di kantor Gubernur Papua dan kantor DPRD.

Untuk mengetahui lebih lanjut bagimana suksesnya pengaman aksi demonstrasi Save Gubernur Papua, Lukas Enembe, berikut wawancara Abdul Farid dari Mata-Hukum dengan Komandan Korem 172/ Praja Wira Yakthi, Brigjen TNI JO Sembiring melalui sambungan telepon pada Rabu 21 September 2020. Berikut nukilanya;

Langkah langkah apa yang diambil dalam rangka membantu Polri mengamankan aksi demo tersebut?

Hal ini merupakan komitmen bersama TNI dan Polri dalam rangka membantu memelihara Keamanan dan Ketertiban Masyarakat. TNI akan selalu siap dalam membantu Polri dalam menciptakan Kamtibmas. Oleh karenanya langkah yang kami lakukan adalah, berkoordinasi dan mejalin sinergi dengan POLRI misalnya dengan menyiapkan personel dalam rangka perbantuan penanganan aksi unjuk rasa dan menempatkan bersama personel Polri di beberapa titik aksi. Membantu menyiapkan dukungan kendaraan angkutan jika dibutuhkan. Tidak lupa juga kami ( TNI ) juga bekerjasama dengan stakeholder yang ada guna membantu menciptakan suasana yang damai, aman dan tentram di  Papua ini.

Mereka warga masyarakat yang berdemo adalah ingin menyuarakan suara hati,menyampaikan pendapat dimuka umum, dan hal tersebut diatur dalam undang undang. Oleh karenanya kami ( TNI) bersama Polri akan terus menjaga dengan mengedepankan pendekatan preventif, sehingga aksi demo yang dilakukan berjalan dengan aman dan damai.

Jenderal turun langsung ke lapangan. Dan membeli dagangan mama mama pupua untuk dibagi ke para demonstran. Sampai sejauh itu, apa yang membuat Jenderal tergerak hatinya melakukan hal tersebut?

Dalam masyarakat Papua, seorang mama adalah menjadi figure dalam keluarganya, dan saya pada saat melintas merasa sangat salut dan tergerak hati saya karena melihat kegigihan mama mama Papua yang berjuang untuk mencukupi kebutuhan hidupnya di masa masa yang sulit sekarang ini dengan berjualan pinang dan minuman.

Oleh karenanya saya ingin membantu mama mama Papua untuk sedikit meringankan beban mereka dengan membeli jualan pinangnya dan membagikan kepada warga masyarakat yang ikut berdemo. Semuanya itu saya lakukan dengan spontan dan senang hati.  Selain itu juga ada beberapa peserta aksi demo merupakan teman yang sering bertatap muka dan bertukar pikiran dengan saya.

Komandan Korem 172/ Praja Wira Yakthi, Brigjen TNI JO Sembiring memborong semua pinang dagangan mama Papua untuk dibagikan secara gratis kepada peserta aksi

TNI lahir dan besar bersama rakyat. Bagaimana Jenderal mewujudkanya?

Dalam Kode Etik TNI, salah satunya ada Delapan wajib TNI diantaranya berisikan “tidak sekali kali menakuti dan menyakiti hati rakyat”, serta “Menjadi Contoh Dan Mempelopori Usaha-Usaha Untuk Mengatasi Kesulitan Rakyat Sekelilingnya”. Hal tersebut sejalan dengan apa yang kami lakukan dalam kehidupan sehari hari yakni ikut membantu masyarakat.

Pada masa saat ini Prajurit TNI harus bisa menjadi motor penggerak dalam membantu masyarakat dalam mengatasi permasalahan sosial yang ada dalam masyarakat, contohnya membantu warga yang membutuhkan pengobatan,membantu dalam hal pendidikan yakni menjadi guru di sekolah sekolah perbatasan dan pedalaman, membantu memberikan pelatihan dan mentor dalam bidang perekonomian sehingga kesejahteraan masyarakat akan terbantu dengan kehadiran TNI, seperti saat ini Korem 172/PWY lakukan melalui program Mama papua Mampu.

TNI lahir dan besar bersama Rakyat, oleh karenanya TNI tidak boleh melupakan rakyat, tidak boleh menyakiti hati rakyat. TNI kuat bersama rakyat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *