30.4 C
Jakarta
23/01/2025
Mata Hukum
Home » Dengan Wajah Lesu Jacinda Ardern Ucap Mundur dari PM Selandia Baru
DuniaNews

Dengan Wajah Lesu Jacinda Ardern Ucap Mundur dari PM Selandia Baru

“Dalam retret kaukus Partai Buruh di Napier, Kamis 19 Januari 2023, dia mengatakan memasuki tahun keenam menjabat dan itu merupakan peran yang menantang. Jacinda pun mengatakan sudah lelah menjabat. Dan dengan alasan pribadi dirinya mengundurkan diri dari jabatan sebagai PM”

Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern mengumumkan dia akan mengundurkan diri dari jabatannya paling lambat 7 Februari 2023. (Photo by Kerry Marshall/Getty Images)

Mata-Hukum, Jakarta – Perdana Menteri (PM) Selandia Baru Jacinda Ardern mengumumkan pengunduran diri dari jabatannya, per 7 Februari 2023 nanti. Disaat menyampaikan pengunduran dirinya dihadapan awak media Wajah lesu dirinya tertangkap kamera.

Seperti diketahui bahwa Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern telah mengumumkan dia akan mengundurkan diri dari jabatannya paling lambat 7 Februari 2023.
Alasan pribadi menjadi latar belakang pengunduran dirinya yang terkesan mendadak tersebut.

Dalam retret kaukus Partai Buruh di Napier, Kamis 19 Januari 2023, dia mengatakan memasuki tahun keenam menjabat dan itu merupakan peran yang menantang. Jacinda pun mengatakan sudah lelah menjabat.

Saat memberikan pengumuman tersebut, tunangan Jacinda, Clarke Gayford, duduk di barisan depan. Jacinda pun melakukan hal yang mengejutkan, yakni langsung mengajaknya menikah. “Untuk Clarke, mari kita menikah,” kata Ardern. (Photo by Kerry Marshall/Getty Images)

Namun, ada hal yang yang ternyata direncanakan oleh Jacinda, yakni menikah.

Saat memberikan pengumuman tersebut, tunangan Jacinda, Clarke Gayford, duduk di barisan depan. Jacinda pun melakukan hal yang mengejutkan, yakni langsung mengajaknya menikah.

“Untuk Neve (anak Jacinda dan Clarke), ibu sangat ingin berada di sana saat kamu mulai sekolah tahun ini,” kata Ardern.

“Untuk Clarke, mari kita menikah.”.

Dilansir Sydney Morning Herald dan Newshub, Jacinda mengumumkan bahwa pemilihan umum akan diadakan pada 14 Oktober mendatang dan dirinya tidak akan mencalonkan diri lagi.

Perdana Menteri Selandia Baru, Jacinda Ardern, mengenakan hijab hitam saat menghadiri salat Jumat di Masjid Al Noor, Christchurch, Selandia Baru, Jumat 22 Maret 2019 lalu. Ini merupakan salat Jumat pertama pascapenyerangan brutal di dua masjid Kota Christchurch yang menewaskan 50 orang. (Reuters)

Adapun, pemungutan suara kaukus untuk memilih pemimpin partai baru Partai Buruh akan dilakukan dalam waktu 3 hari pada hari Minggu tanggal 22 Januari.

“Saya tahu apa yang dibutuhkan pekerjaan ini dan saya tahu saya tidak lagi memiliki cukup ‘tangki’ untuk melakukannya dengan adil. Sesederhana itu,” kata Ardern.

“Menjadi Perdana Menteri merupakan kehormatan terbesar dalam hidup saya dan saya ingin berterima kasih kepada warga Selandia Baru atas hak istimewa yang luar biasa untuk memimpin negara selama lima setengah tahun terakhir,” tuturnya.

Berita Terkait

Hasil Survei, Kepercayaan Masyarakat Terhadap Kejaksaan Masih Tinggi

Farid Bima

Brigjen TNI JO Sembiring Berbagi Pinang kepada Pesrta Demo Happy Save Gubernur Papua

Farid Bima

Sosok Ribka Haluk Dilantik Jadi Pj Gubernur Papua Tengah oleh Mendagri

Farid Bima

Leave a Comment