Lahir: Medan, Kota Medan, Sumatera Utara, Indonesia, 3 Juni 1963
Suku Batak Simalungun, marganya adalah Girsang. Dr.Junimart Girsang S.H., M.B.A., M.H.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia. Petahana ini Mulai menjabat 1 Oktober 2014
Terpilih dari daerah pemilihan Sumatra Utara III
Informasi pribadi
Lahir 3 Juni 1963 (umur 59)
Medan, Sumatra Utara
Partai politik PDI-Perjuangan
Istri Risna Uli Sidabutar
Anak 3
Karir
Pengacara Firma Hukum TR. Messakh, S.H. & Rekan
Pendiri dan Pengacara Firma Hukum JnR
Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (2015-2016)
Anggota Komisi III DPR RI (2014-2019)
Wakil Ketua Komisi II DPR RI (2019-2024)
Pendidikan
SDN Teladan di Sidikalang
SMPN 1 Sidikalang
SMP BPPK Bandung
SMA BPPK Bandung
S1 Fakultas Hukum, Universitas Parahyangan, Bandung
S2 Program Magister Management, Universitas Satyagama, Jakarta
S2 Program Hukum Pidana, Universitas Padjadjaran, Bandung
S3 Program Doktor Ilmu Hukum, Universitas Padjadjaran, Bandung
Alma mater Universitas Katolik Parahyangan
Universitas Padjadjaran
Junimart Girsang adalah anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Dia mewakili daerah pemilihan Sumatra Utara III. Di DPR, dia duduk dalam Komisi III, yang membidangi hukum, hak asasi manusia, dan keamanan. Sekarang dipercaya sebagai Wakil Ketua Komisi II DPR RI Fraksi PDI Perjuangan
Riwayat Hidup
Sebelum menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia, Junimart Girsang juga dikenal sebagai advokat hukum yang sering bertindak selaku kuasa hukum banyak perusahaan, baik dalam maupun luar negeri. Selama bertindak selaku pengacara dan atau kuasa hukum, Girsang banyak menangani kasus yang melibatkan para petinggi publik dan pesohor Indonesia. Junimart Girsang sempat mendampingi para wartawan harian umum Berita Buana, bertindak selaku tim kuasa hukum Mabes Polri atas pembelaan terhadap tuduhan pelanggaran HAM berat, menjadi tim penasihat hukum Megawati Soekarno Putri ketika menjabat Presiden RI, sebagai kuasa hukum mantan Gubernur Bank Indonesia, Soedradjad Djiwandono, sebagai kuasa mantan Bendahara Umum Partai Demokrat M Nazarudin dan yang mungkin juga banyak diingat publik, ketika resmi menjadi advokat hukum Ardhia Pramesti Regita Cahyani alias Tata saat menggugat cerai suaminya, Hutomo Mandala Putra, yang juga putra bungsu mantan penguasa Orde Baru, Soeharto.
Kasus yang paling santer adalah ketika ia ikut dalam Tim pembela bagi terdakwa korupsi Muhammad Nazaruddin dalam kasus membongkar kasus korupsi dalam tubuh DPR pada tahun 2013. Junimart juga adalah kakak kandung dari pengacara kondang lainnya, yakni Juniver Girsang.
Nama Junimart juga terkenal sebagai Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR pada akhir tahun 2015 saat sedang menangani Skandal Politik di Kasus PT Freeport Indonesia 2015 atau “Papa Minta Saham” oleh Mantan Ketua DPR Setya Novanto