17/03/2025
Mata Hukum
Home » Fantastis, Menko Mahfud Ungkap Transaksi Janggal Rp300 Triliun di Kementerian Keuangan
News

Fantastis, Menko Mahfud Ungkap Transaksi Janggal Rp300 Triliun di Kementerian Keuangan

“Ada pergerakan mencurigakan sebesar Rp300 triliun di lingkungan Kementerian Keuangan, yang sebagian besar ada di Direktorat Jenderal Pajak dan Bea Cukai,”

Menkopolhukam Mahfud MD. (Istimewa)

Mata-Hukum, Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengungkap temuan transaksi mencurigakan senilai Rp300 triliun di lingkungan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI.

Kantor Kementerian Keuangan RI. (Istimewa)


Mahfud mengatakan transaksi janggal ini berbeda dengan transaksi dari rekening pejabat Direktorat Jenderal Pajak Rafael Alun Trisambodo beserta keluarganya sebesar Rp500 miliar.

“Saya juga sudah menyampaikan laporan lain di luar yang Rp500 miliar (temuan PPATK),” kata Mahfud di Universitas Gadjah Mada (UGM), Sleman, pada Rabu 8 Maret 2023.

Menkopolhukam Mahfud MD menjawab pertanyaan sejumlah wartawan. (Istimewa)

“Saya sudah dapat laporan yang pagi tadi, terbaru malah ada pergerakan mencurigakan sebesar Rp300 triliun di lingkungan Kementerian Keuangan, yang sebagian besar ada di Direktorat Jenderal Pajak dan Bea Cukai,” ujarnya menambahkan.

Menkopolhukam mengaku sudah menyerahkan informasi itu kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani serta Kepala PPATK Ivan Yustiavandana.

Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani Indrawati. (Istimewa)

“Kemarin ada 69 orang (pegawai Kemenkeu berharta tak wajar) dengan nilai hanya enggak sampai triliunan. Hanya ratusan, ratusan miliar. Sekarang hari ini sudah ditemukan lagi kira-kira 300 T, harus dilacak,” ujarnnya.

Belum ada tanggapan atau keterangan resmi dari Kemenkeu terkait pernyataan Mahfud ini. Wartawan masih berupaya menghubungi pihak Kemenkeu untuk meminta keterangan.

pejabat Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak Rafael Alun Trisambodo usai menjalani pemeriksaan di gedung KPK. (Istimewa)

Sebelumnya Kemenkeu menemukan harta tak jelas milik 69 pegawai. Inspektur Jenderal Kemenkeu Awan Nurmawan Nuh mengatakan telah memeriksa anomali harta kekayaan pegawai internal itu.

Di sisi lain, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mencatat mutasi rekening milik pejabat Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak Rafael Alun Trisambodo tembus Rp500 miliar selama periode 2019-2023.

Mutasi itu dilakukan dari 40 rekening milik Rafael dan keluarganya. Mutasi rekening memuat informasi pelbagai transaksi yang dilakukan oleh pemilik rekening, seperti kredit, debit dan saldo rekening yang ada pada tanggal tertentu

Berita Terkait

JPU Beberkan Kasus Suap Menjerat Para Wakil Tuhan di Tubuh MA, Hakim Edy Jadi Penghubung Suap ke Hakim Agung Takdir Rahmadi

Farid Bima

Teroris KKB Penyandera Pilot Susi Air Kocar-Kacir Dikepung Pasukan Elite Dibawah Komando Brigjen JO

Farid Bima

JPU: Dua Debitur KSP Intidana Patungan Rp 4,8 Miliar, Suap Hakim Agung Sudrajad Dimyati

Farid Bima

Leave a Comment