Gunung Tandus di Arab Saudi Menghijau, Pertanda Apa?
“Akibat menghijaunya pegunungan, beberapa orang menghubungkan penghijauan yang tiba-tiba di Makkah dengan sebuah narasi oleh Nabi Muhammad (SAW) tentang kiamat”
Mata-Hukum, Jakarta – Gunung-gunung tandus di kota suci Makkah, Arab Saudi, kini berubah menjadi hijau. Rerumputan pun muncul.
Hal ini pun diungkap media pemerintah Saudi Press Agency (SPA). Media sosial juga ramai dengan penampakan “keanehan” baru tersebut
Lalu apa penyebabnya?
Ini tak lain karena hujan berminggu-minggu yang terjadi. Arab Saudi pada Desember diketahui sempat dilanda banjir bandang.
Hujan deras di negara itu mengikuti seruan pada bulan November oleh penguasa Raja Salman bin Abdulaziz. Ia meminta orang-orang melakukan doa khusus kepada Tuhan untuk hujan yang dikenal sebagai istisqa.
Mengutip Arab News, ini tak lain karena kekeringan parah dua bulan lalu. Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh Pengadilan Kerajaan, Raja Salman meminta semua orang berdoa kepada Tuhan untuk pertobatan, pengampunan dan belas kasihan.
Sebenarnya peningkatan hujan juga diupayakan badan meteorologi setempat. Mengutip The National News, program peningkatan hujan telah dimulai November di Riyadh, Hail dan Qassim, dan akan dipindahkan pada musim panas ke Abha.
Kami sedang mengerjakan operasi peningkatan hujan di Madinah, yang hasilnya positif,” kata CEO Pusat Meteorologi Nasional dan Pengawas Umum Program Pembibitan Awan, Ayman Ghulam.
Akibat menghijaunya pegunungan, beberapa orang menghubungkan penghijauan yang tiba-tiba di Makkah dengan sebuah narasi oleh Nabi Muhammad (SAW) tentang kiamat.
“Kiamat tidak akan datang sampai tanah Arab kembali menjadi padang rumput dan sungai,” tulis Middle East Monitor mengutip sejumlah warga.
Namun, seorang pengguna media sosial memperingatkan agar tidak membuat kesimpulan prematur. Fenomena tersebut bersifat sementara dan disebut telah terjadi sebelumnya.
Gunung Tandus Makkah Jadi Hijau, Netizen Arab Silang Pendapat
Masyarakat Arab Saudi dihebohkan dengan fenomena munculnya pegunungan di wilayah Makkah yang sebelumnya tandus berubah menjadi hamparan hijau. Hal tersebut pertama kali terjadi di negara tersebut.
Sejumlah warga di negara itu pun membagikan video tersebut di media sosial. Mengutip The New Arab, hal ini disebabkan lantaran tingginya curah hujan di wilayah tersebut. Bahkan banjir sempat menggenangi di beberapa tempat.
Hal sama juga dimuat media Haramain Sharifain. Disebutkan bagaimana Makkah menerima hujan 2-3 hari setiap tahun mengalami hujan terus menerus setiap dua hari sekali selama sekitar seminggu terakhir.
Alhasil lanskap dan lembah Dua Kota Suci menjadi hijau di tengah pasokan air hujan yang terus menerus. Namun diperkirakan lanskap akan kembali tandus setelah musim hujan reda,” tulis media itu dikutip pada Selasa 10 Januari 2023.
Sementara itu, pemandangan pegunungan yang tidak biasa mengejutkan dan menarik perhatian warga Arab Saudi. Mereka menanggapi dengan gambar dan video mereka sendiri tentang tanaman hijau yang mengesankan, yang telah menyebar ke daerah lain, termasuk pemerintahan kota Laith, Taif dan Jeddah.
Banyak yang mengungkapkan kekaguman mereka. Bahkan keinginan mereka untuk melestarikan alam baru seperti ini di Arab Saudi.
“Alhamdulillah dan terima kasih kepada Tuhan saja, kami meminta Yang Mahakuasa untuk mengabadikan (tanaman hijau) sebagai berkah bagi kami dan melindunginya. dari menghilang,” kata seorang pengguna Twitter.
“Sebuah lembah tanpa budidaya, dan terima kasih kepada Tuhan bumi dan langit, gunung-gunung di sekitarnya menjadi hijau dan gembira, Segala puji bagi Tuhan kami,” kata warganet lain bernama Ahmad Al-Assaf.
Sementara itu, dalam laporan Saudi Press Agency disebut tak sedikit masyarakat yang mendatangi wilayah tersebut untuk menikmati suasana keindahan alam. Mereka bahkan berlatih berbagai kegiatan, termasuk mengadakan barbekyu dan di luar ruangan hingga dini hari.
Tanda kiamat?
Di sisi lain, komentar mengejutkan juga muncul. Di beberapa sosial media sejumlah komentar mengaitkan kabar tersebut dengan kiamat.
“Tanda-tanda kiamat,” tulis seorang netizen mengomentari video yang diunggah Pemerintah Kota Makkah.
“Kiamat sudah dekat,” tulis warganet di komen Haramainsharifain merujuk Rasul umat Muslim, Muhammad SAW.
“Salah satu tanda kiamat. Tanah Arab menghijau lagi. Semoga Allah mengampuni kita,” kata yang lain.