Irjen. Pol. Drs. Angesta Romano Yoyol, M.M

0
Irjen. Pol. Drs. Angesta Romano Yoyol, M.M

Irjen. Pol. Drs. Angesta Romano Yoyol, M.M

Irjen. Pol. Drs. Angesta Romano Yoyol, M.M. Mantan Wakapolda Lampung ini mendapat gelar Datuk Gindo Sati (lahir 21 Februari 1966) adalah seorang perwira tinggi Polri yang sejak 16 November 2020 mengemban amanat sebagai Widyaiswara Kepolisian Utama Tingkat I Sespim Lemdiklat Polri.[1]

Yoyol, lulusan Akpol 1989 ini berpengalaman dalam bidang reserse. Jabatan terakhir jenderal bintang dua ini adalah Karo RBP Srena Polri.

Informasi pribadi

Lahir    21 Februari 1966 (umur 56)

Indonesia

Suami/istri      Lisa Lucy Ani

Orang tua       

Salman Sabirin (ayah)

Alma mater     Akademi Kepolisian (1989)

Karier militer

Pihak   Indonesia

Dinas/cabang  Logo Sespim Lemdiklat Polri.png Sekolah Staf dan Pimpinan Lemdiklat Polri

Masa dinas      1989—sekarang

Pangkat           PDU IRJEN KOM.png Inspektur Jenderal Polisi

Satuan Reserse

Riwayat Pendidikan

AKPOL (1989)

PTIK

SESPIM

LEMHANNAS (2014)

Riwayat Jabatan

Kasat Serse Polres Metro Jakpus (2002—2004)

Kapolres KP3 Tanjung Priok

Wakapolres Metro Jakpus (2008)

Kaden 88/Antiteror Polda Metro Jaya

Kapolres Metro Jakarta Pusat (2011)

Analis Kebijakan Madya Bidang Pidum Bareskrim Polri[2] (2014)

Kapolrestabes Bandung (2014)

Kabagjianling Rojianstra Sops Polri (2016)

Wakapolda Lampung (2017)

Karo RBP Srena Polri (2018)

Widyaiswara Kepolisian Utama Tingkat I Sespim Lemdiklat Polri (2020)

Kasus Terkenal

Jenderal jebolan AKPOL 1989 ini sukses membongkar tempat lokalisasi Saritem yaitu pada tanggal 20 Mei 2015, saat menjabat Kapolrestabes Bandung. Jadi Kapolrestabes pertama yang melakukan penggerebekan di Saritem, tempat lokalisasi yang sebenarnya telah resmi ditutup oleh Pemkot Bandung pada tahun 2007. Terdeteksi ada sekitar 400 rumah yang terus beroperasi setelah resmi ditutup.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *