Mata Hukum, Jakarta – Jaksa Agung yang telah mendapat gelar adat dari LAM Jambi bergelar Datuk Sri Paduko Agung Mustiko Alam itu mengawali sambutannya dengan berucap pantun dalam bahasa Melayu Jambi. “Segalo nenek mamak, tuo tengganai, cerdik pandai, alim ulama. Kecik sakti gedang batuah, nan kecik idak kami sebut namo, nan gedang idak kami imbau gelarnyo,” kata Jaksa Agung disambut tepuk tangan tamu undangan.
Hal itu disampaikan oleh Asisten Intelijen Kejati Jambi, Nophy T South melalui siaran persnya diterima pada, Minggu 7 Januari 2024.
Dalam kesempatan tersebut Nophy menjelaskan Jaksa Agung ST Burhanuddin diberikan kesempatan menyampaikan pidato sambutan.
Dalam sambutannya Burhanuddin menyampaikan rasa bangga dan terimakasih atas gelar adat Sri Paduko Agung Mustiko Alam yang dirinya dan Istri terima dari Lembaga Adat Melayu (LAM). “Saya akan berusaha memberikan yang terbaik untuk Provinsi Jambi,” katanya pada saat sambutan.
Lebih lanjut, kata Burhanuddin Hari ini Provinsi Jambi genap berusia 67 tahun, ini merupakan hari yang bersejarah berdirinya Provinsi Jambi, Dirgahayu Provinsi Jambi.
“Jambi menjadi peringat 1 di Sumatera menjadi Provinsi Jambi yang paling bahagia,” sebutnya.
Dia kemudian mengapresiasi pencapaian Gubernur dalam program Jambi Mantap yang telah dilihat bersama dalam tayangan video. “Khususnya di Pucuk Jambi Sembilan Lurah. Sekali lagi saya ucapakan Dirgahayu Provinsi Jambi ke-67, maju, melaju dan mantap” tutupnya.
Nophy juga menjelaskan bahwa dalam rangka memperingati hari jadi ke 67 Provinsi Jambi tahun 2024, Plt. Kepala Kejaksaan Tinggi Jambi Enen Saribanon dan Para Kajari Se-Jambi menghadiri Rapat Paripurna di Gedung DPRD Provinsi Jambi pada Sabtu, 6/1/2024.
Hadir mendampingi Jaksa Agung Burhanuddin, Plt. Kajati Jambi mengenakan pakaian khas Jambi baju kurung dan tengkuluknya. Tampak dalam kursi undangan JAM Pidsus Dr. Febrie Adriansyah, SesJAM Intel Dr. Sarjono Turin, Kepala Biro Kepegawaian Kejagung Dr. Hermon Dekristo, Para Kajari se-Jambi.
Provinsi Jambi yang berjuluk negeri ‘Sepucuk Jambi Sembilan Lurah’ tepat berusia 67 tahun kini terus berkembang sesuai dengan tema pada ulang tahun kali ini, Provinsi Jambi Maju, Melaju dan Mantap.
Kemeriahan Rapat Paripurna ini juga dihadiri oleh Jaksa Agung Prof. Burhanuddin, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN Marsekal (Purn) Hadi Tjahjanto, Anggota DPR RI dan DPD RI Daerah Pemilihan Provinsi Jambi, Gubernur Jambi Alharis, Wakil Gubernur Jambi Abdullah Sani, Ketua DPRD Provinsi Jambi Edi Purwanto, Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono, Komandan Korem 042/Garuda Putih Brigjen TNI Rachmad, S.IP, Ketua LAM Provinsi Jambi Hasan Basri Agus, Pimpinan DPRD Provinsi dan Anggota.
Dalam rapat paripurna seluruh tamu undangan dapat menyaksikan kemajuan Pemerintah Provinsi Jambi ini melalui penayangan video pendek yang menyampaikan program unggulan Dumisake “dua miliar satu kecamatan” dengan kegiatan bedah rumah, penyediaan internet desa, beasiswa, bantuan alat sekolah, bantuan petani nelayan dan telah menekan angka kemiskinan dan peningkatan investasi hingga 10 triliun di tahun 2023.
Dalam kesempatan yang berbahagia ini Plt. Kajati Jambi Enen Saribanon mengucapkan Selamat Hari Jadi Provinsi Jambi ke-67 serta berharap Provinsi Jambi maju, melaju dan mantap” tutur Enen, Plt. Kajati Jambi.
Sementara itu lanjut Nophy, Ketua Umum Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (Ketum IAD) Sruningwati Burhanuddin kunjungi stand pameran Jambi Mantap Expo 2024 di Lapangan Kantor Gubernur Jambi, Sabtu, 6/1/2024.
Dalam kesempatan ini Ketum IAD Sruning bersama Ketua PKK Provinsi Jambi berkesempatan untuk membuka Expo yang dinamai dengan Jambi Mantap Expo 2024, yang dibuka mulai 6 Januari s.d 13 Januari 2024.
Dari informasi yang diperoleh dari Disperindag jika pameran kali ini melibatkan pelaku UMKM dari seluruh kota dan kabupaten di Jambi dengan stand terisi penuh sejumlah 90 stand. Tampak Ketum IAD mengapresiasi seluruh stand dari hasil pertanian, perkebunan dari buah hingga madu serta kerajinan batik semua bagus dan berkualitas.
Ketum IAD Sruning menyambut baik pelaksanaan pameran ini karena dapat menghidupkan ekonomi masyarakat selain itu bagi pengerajin batik dapat menjadikan ajang ini sebagai pamer kreativitas dan produk Jambi agar semakin dikenal se-Indonesia, “dengan adanya pameran EXPO Jambi Mantap ini seluruh pelaku usaha UMKM dapat berkreativitas dan lebih dikenal masyarakat luas sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat itu sendiri” jelas Sruning, Ketum IAD.