Mata-Hukum: Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengungkapkan keputusan impor beras akan mempertimbangkan produksi panen raya pada Maret hingga Mei mendatang. “Belum ada sampai hari ini keputusan impor,” kata Arief di Pasar Kramat Jati, Jakarta, Kamis 17 Maret 2023.
Menurut Arif, kebijakan impor mau tak mau di ambil apabila produksi dalam negeri tak bisa menutupi kebutuhan masyarakat dan cadangan beras pemerintah (CBP).
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso atau Buwas mengatakan pihaknya menargetkan 70 persen dari target 2,4 juta ton CBP tahun ini akan dipenuhi dari penyerapan selama panen raya.
Bulog saat ini masih berupaya menyerap beras di daerah-daerah sumber panen.
Sementara, 30 persen sisanya akan diserap saat panen gadu, yang biasanya berlangsung setelah panen raya. Namun, hasil panen gadu cenderung lebih sedikit dibandingkan saat panen raya.
“Kalau nanti dalam proses perjalanannya tidak tercapai targetnya karena produksi kurang, antisipasi kita ya pasti impor, tapi bukan kita hobi impor, ini antisipasi saja,” katanya.