Kombes Pol. Kismanto Eko Saputro, S.H., M.H.
Bidhumas Polda Kalteng Boyong Dua Penghargaan Dari Divhumas Polri di Jakarta
Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah (Polda Kalteng) memalui divisi Bidang Hubungan Masyarakat (Bidhumas) boyong dua penghargaan sekaligus. Penghargaan diberikan oleh Divisi Hubungan Masyarakat Kepolisian Republik Indonesia (Divhumas Polri). Pemberian penghargaan dilakukan sesaat sebelum menutup rapat kerja teknis (Rakernis) Humas Polri tahun 2022, di Jakarta.
Kabid Humas Polda Kalteng Kombes Pol K Eko menjelaskan, dua penghargaan tersebut yakni, peringkat pertama kategori Posting Berita Terbanyak pada website Divhumas Polri. Kemudian peringkat kedua kategori Followers Terbanyak pada media sosial Instagram, Twitter, dan Facebook. “Penghargaan yersebut merupakan hasil kerja keras dan upaya seluruh persoenl Bidhumas Polda Kalteng,” ungkapnya
Kombes Pol Eko menambahkan bahwa, jajaran Polresta, Polres, dan Polsek pun turut membantu dalam kesuskesan Humas Polda Kalteng. “Kerja keras dan kebersamaan tersebut yang berhasil membuat Bidhumas Polda Kalteng mendapatkan penghargaan berhensi dari Kadivhumas Polri sekaligus mantan Kapolda Kalteng,” jelas Kombes Pol Eko.
Mendapat Penghargaan dari Kapolda Metro atas Keberhasilan Mengungkap Kasus Narkoba
Kepolisian Daerah Metro Jaya memberikan penghargaan kepada 127 anggota reserse di Polda Metro Jaya beserta seluruh jajaran Polres, Rabu 27 juni 2012. Penerima penghargaan itu diantaranya, AKBP Kismanto Eko Saputro sebagai Kasubdit II Ditresnarkoba. Penghargaan itu diberikan sebagai bentuk apresiasi atas kerja keras mengungkap sejumlah kasus besar yang menyita perhatian publik. “Pagi ini semua berjasa kepada masyarakat. Ini beberapa yang maju adalah perwakilan. Tapi sebetulnya ini adalah karya-karya semua anggota. Penghargaan ini saya berikan sebagai simbol penghargaan atau tanda jasa,” ujar Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Untung Suharsono Rajab di lapangan Ditlantas Polda Metro Jaya, Jakarta.
Selain memberikan sertifikat sebagai penghargaan, Untung juga berjanji akan menaikkan pangkat seluruh anggota reserse yang berprestasi pada tanggal 1 Juli 2012 mendatang bertepatan Hari Bhayangkara ke-66. Berikut data 127 anggota reserse yang mendapatkan penghargaan: Satker Dirresnarkoba, jumlah 17 orang diantaranya yaitu AKBP Kismanto Eko Saputro sebagai Kasubdit II Ditresnarkoba. Mengungkap sindikat jaringan internasional jenis shabu seberat 234 kg dan 210.000 butir ekstasi yang melibatkan WNA Malaysia.
Polda Metro Tangkap Jaringan Narkoba Belanda-China-Indonesia
Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya berhasil mengungkap peredaran narkotika lewat jaringan internasional yaitu jaringan Belanda-China-Indonesia. Disebutkan, sebanyak 350 ribu butir ekstasi dan 200 gram sabu sudah diamankan polisi. “Dalam waktu dua sampai tiga bulan ini, kami berhasil mengungkap tersangka pengedar narkoba jaringan internasional, berinisial BS dan SA. Mereka ditangkap ketika menerima barang, dan dari tangan mereka kami sita 218 ribu butir ekstasi,” ungkap Kepala Subdit II Ditserse Narkoba Polda Metro Jaya, AKBP K Eko Saputro kepada wartawan Selasa 13 Maret
Dalam kesempatan tersebut Eko menjelaskan bahwa pihaknya masih memburu IW yang masih buron. IW masih DPO dan pernah menjadi target operasi peredaran narkoba sebanyak 360 ribu butir pada 2009. IW sendiri sebelumnya merupakan warga Indonesia, namun ketika dikejar pada waktu itu, ia kabur ke Belanda. Pengungkapan ini kata Eko merupakan yang terbesar sejak 2009. Dari barang bukti yang disita, apabila dikonversi dalam jumlah rupiah, menurutnya sama dengan Rp 113.010.000.000. “Kalau barang ini diuangkan, mencapai Rp 113.010.000.000 (seratus tiga belas miliar 10 juta rupiah). Ini merupakan pengungkapan terbesar sejak 2009. Dari barang bukti yang disita, maka polisi bisa menyelamatkan sekitar 10 juta manusia,” tutup AKBP Eko.
Sabu Rp 702 M Lolos Diselundupkan, 3 Petugas Bea Cukai Diperiksa
Polisi memeriksa 3 petugas bea dan cukai terkait kasus lolosnya sabu senilai Rp 702 miliar, yang diselundupkan melalui Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Pemeriksaan dilakukan untuk menyelidiki dugaan turut sertanya ketiga petugas meloloskan barang haram tersebut. Hal itu diungkap oleh Kepala Subdit II Narkoba Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya, AKBP Eko Saputro di Mapolda Metro Jaya, Jl Gatot Subroto, Jakarta, Jumat 25 Mei 2012.
Hasil sementera penyelidikan kata Saputro, narkoba jenis sabu tersebut diduga berasal dari China. Diselundupkan ke Indonesia melalui Malaysia melalui Pelabuhan Tanjung Priok. Eko menjelaskan bahwa akan menyidiki arus masuk jalur narkoba yang dikirim melalui paket makanan ikan Arwan. Selain itu, alamat penerima juga akan disisir. “Setelah pemeriksaan 3 petugas, kita cari tahu dari mana arus masuknya hingga ke alamat penerima,” tutur Eko.
Untuk diketahui bahwa Sabu 300 kilogram Rp 702 miliar dikemas dalam dus pakan ikan ‘Arowana Food.’ Sabu impor dari China ini diselundupkan ke Indonesia via Pelabuhan Tanjung Priok.
Riwayat Jabatan;
Kabag Ops Polres Metro Jakarta Pusat
Kasubdit Sumdaling Pada Direktrorat Krimus Polda Metro Jaya
Kepala Subdit II Ditserse Narkoba Polda Metro Jaya
Perwira Menengah di Satuan Resmob Bareskrim Polri
Pamen Llwasum Polri (Penugasan Kompolnas)
Analis Kebijakan Madya Bidang Pidnarkoba Bareskrim Polri
Kabidhumas Polda Kalimantan Tengah