Korban Tewas akibat Kapal Cepat Express Cantika 77 Terbakar di NTT 17 Orang

0
kapal terbakar ntt

Bangkai kapal cepat Express Cantika 77 yang terbakar di Laut Sawu, Nusa Tenggara Timur, pada Senin 24 Oktober 2022. (Basarnas Kupang)

Korban tewas akibat terbakarnya kapal cepat Express Cantika 77 di Laut Sawu, Nusa Tenggara Timur, bertambah menjadi 17 orang. Jumlah penumpang yang diangkut hampir dua kali lipat dari data penumpang di manifes.

Mata-Hukum, Kupang — Jumlah korban tewas akibat terbakarnya kapal cepat Express Cantika 77 di Laut Sawu, Nusa Tenggara Timur, bertambah menjadi 17 orang. Sementara itu, jumlah penumpang yang naik kapal tersebut sebanyak 329 orang atau hampir dua kali lipat dari jumlah penumpang yang tertulis dalam manifes, yakni 167 orang.

Informasi yang dihimpun dari Pokso Pencarian dan Pertolongan (SAR) di Pelabuhan Tenau Kupang pada Selasa 25 Oktober 2022 menyebutkan, tim SAR kembali menemukan tiga jenazah korban pada Selasa siang. Jenazah itu direncanakan dibawa ke posko pada Selasa petang atau malam nanti.

Pihak Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla RI) ikut membantu evakuasi korban Kapal Cepat KFC Express Cantika 77 yang terbakar di perairan Naikliu, Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Bakamla, yang tergabung dalam tim SAR gabungan, saat ini sedang fokus mencari korban yang terjebak di dalam kapal.

“Saat ini personel Bakamla yang tergabung dengan tim SAR gabungan fokus untuk mencari korban yang terjebak di kapal dan belum sempat menyelamatkan diri,” kata Kepala Stasiun Bakamla Kupang, Mayor Bakamla Yeanry Maryanthy Olang dalam keterangan tertulis, Selasa 25 Oktober 2022.

Bakamla belum mengetahui pasti penyebab kapal cepat itu terbakar. Yeanry mengatakan proses evakuasi, selain melibatkan unsur kapal dari KN Antareja, RIB Basarnas 233, KM Cantika 9E, Bahari Expres 3C, Kal Weling, Seareder Lantamal VII, dan Seareder Basarnas, juga masyarakat nelayan pesisir pantai Naikliu.

Berdasarkan keterangan nelayan Naikliu, beberapa korban berenang dan selamat hingga ke darat. Tercatat dari jumlah korban yang bisa dievakuasi tim SAR gabungan dari unsur KFC Bahari Express 3C ada 17 orang (3 laki-laki, 10 perempuan, 1 bayi, dan 3 anak-anak). Kemudian KN Antareja berhasil mengevakuasi 95 orang (43 perempuan, 45 laki-laki, 7 meninggal dunia).

Hingga berita ini diturunkan, proses pencarian korban masih dilakukan di sekitar tempat kejadian. Personel Bakamla yang terlibat, yakni Kepala Stasiun Bakamla Kupang Mayor Bakamla Yeanry Maryanthy Olang, Sertu Bakamla Dwi Santosa, dan Jopi Menoh.

Sebelumnya, Kapal Cepat KFC Express Cantika 77 mengalami kebakaran pada Senin 24 Oktober 2022 kemarin. Kejadian terbakarnya kapal cepat tersebut sekitar pukul 13.00 Wita di perairan Naikliu, Kabupaten Kupang. Awalnya Ada 14 orang yang dilaporkan tewas akibat kebakaran tersebut.

Kapal Cepat KFC Express Cantika 77 ini melayani rute Pelabuhan Tenau Kupang-Pelabuhan Kalabahi Alor. Penyebab kebakaran hingga saat ini belum diketahui.

“Saat ini kami belum tahu dan belum identifikasi satu per satu terkait nama atau identitas korban. Termasuk korban dewasa maupun anak-anak. Intinya, total ada 14 yang meninggal dan semua sudah dievakuasi oleh tim gabungan,” kata Kepala Kantor Badan Pencarian dan Pertolongan Kupang I Putu Sudayana kepada wartawan.

Dari berbagai sumber/matahukum/rid

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *