17/03/2025
Mata Hukum
Home » Kronologi Teroris KKB Rampok-Telanjangi 8 Warga dan 1 Anggota TNI di Paniai
News

Kronologi Teroris KKB Rampok-Telanjangi 8 Warga dan 1 Anggota TNI di Paniai

KKB Papua

“Kepala Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) Komjen Pol Boy Rafli Amar menegaskan kelompok kriminal bersenjata (KKB) sudah dimasukkan dalam kategori teroris”

Mata-Hukum, Jakarta – Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Mathius Gobay kembali melakukan aksinya. Terbaru kelompok ini melakukan pengadangan dan perampasan barang milik warga sipil. Kasus tersebut terjadi di Kampung Baguwo, Distrik Topiyai, Kabupaten Paniai, Papua, pada Jumat, 7 Oktober, sekitar pukul 14.40 WIT.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal lewat siaran pers diterima Mata-Hukum Minggu 9 Oktober 2022.

Dia menjelaskan kronologi kejadian sekitar pukul 14.40 WIT, tiga orang warga sipil beserta 1 personel TNI selesai mengantar profil tank (tangki air) di Distrik Aradide dan akan kembali ke Kampung Enarotali.

Pada saat melewati SMP 1 Ekadide empat orang guru honorer meminta untuk ikut menumpang ke Kampung Enarotali dengan menggunakan 2 unit truk sipil.  Dijelaskan lebih lanjut, setibanya di Kampung Baguwo, Distrik Topiyai, rombongan diadang oleh sekitar 20 orang KKB dengan menggunakan empat buah senjata api. “Seketika mereka diadang dan KKB menyuruh mereka untuk turun dari truck kemudian memukul para korban ini menggunakan popor senjata serta ditelanjangi,” kata Kombes Kamal.

Kemudian Kelompok itu menanyakan kepada para korban apakah membawa senjata api atau tidak sambil ditendang dan membawa barang-barang elektronik milik para korban. “Mereka adang para korban dan menanyakan apakah membawa senjata atau amunisi, Namun tidak ada yang membawa barang-barang tersebut,” ujarnya.

Salah satu korban yang disiksa kelompok teroris KKB Papua. (istimewa)

Dikatakan, masyarakat Kampung Baguwo yang melihat kejadian itu langsung datang dengan tujuan untuk menyelamatkan para korban pada saat itu juga KKB meninggalkan TKP. Melihat situasi yang sedikit landai, personel TNI yang saat itu ada di TKP langsung melarikan diri ke arah Kampung Enarotali dan diantar oleh tukang ojek ke Koramil 1703-01 Enarotali.

“Setelah merampas barang bawaan milik para korban KKB kemudian menyuruh para korban untuk melanjutkan perjalanan kembali ke Enarotali,” ucap Kamal. Kamal menambahkan, dari kejadian tersebut tidak terdapat korban jiwa, namun para korban mengalami sejumlah luka lebam akibat dianiaya ole KKB. “Beruntung tidak ada korban jiwa dari kejadian itu, 2 truck yang membawa delapan masyarakat itu tiba di Koramil 1703-01 Enarotali dalam keadaan aman namun terdapat luka lebam akibat terkena pukulan popor senjata oleh KKB,” tandasnya.

Kepala BNPT Komjen Boy Rafli Amar bersilaturahmi dengan pimpinan satuan elit TNI- Polri, Selasa 7 Juli 2020.                            (istimewa)

Kepala BNPT Tegaskan KKB Masuk Kategori Teroris

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) Komjen Pol Boy Rafli Amar menegaskan kelompok kriminal bersenjata (KKB) sudah dimasukkan dalam kategori teroris. Aksi yang selama ini dilakukan KKB terhadap warga sipil maupun aparat keamanan dapat dikategorikan sebagai teroris.

“Apalagi motif aksi kekerasan yang dilakukan itu adalah untuk memisahkan diri dari NKRI,” kata Boy Rafli di Sentani, Kabupaten Jayapura, Sabtu 8 Oktober 2022.

Dia menyatakan kejahatan yang dilakukan KKB sudah masuk kategori teroris. Aksi KKB menyebabkan jatuhnya korban dan menimbulkan ketakutan yang luas di masyarakat.

Untuk mencegahnya saat ini BNPT menggandeng 47 kementerian dan lembaga negara. Tujuannya juga menghadirkan negara demi mengikis paham radikalisme.

Berbagai upaya dilakukan agar generasi muda dan masyarakat umumnya tidak terjerumus paham atau ideologi radikalisme. Paham itu, kata Boy, menghalalkan segala cara dengan menggunakan kekerasan ekstrem serta menentang konstitusi negara dan ideologi Pancasila.

Dia mengatakan penegakan hukum harus tegas, objektif dan terukur agar masyarakat sipil tidak menjadi korban kekerasan yang dilakukan KKB.

Kepala BNPT Komjen Boy Rafli Amar.                  (humas BNPT)

“BNPT saat evaluasi selalu mengingatkan pentingnya penegakan hukum secara terukur agar jangan sampai warga sipil menjadi korban, seperti halnya yang terjadi di Papua Barat dimana pekerja jalan menjadi korban,” kata Boy.

Sebelumnya Kepala BNPT tersebut mengukuhkan Duta Damai Dunia Maya di Papua yang dipusatkan di Sentani, Kabupaten Jayapura.

antara/matahukum.rid

Berita Terkait

Sahat Tua Simanjuntak Ditangkap KPK dalam Operasi Tangkap Tangan

iien soepomo

LBH Jakarta Minta Polri Berhenti Pakai Istilah Oknum Saat Ada Polisi Bermasalah

jotz

KPK Tetapkan Gubernur Papua Lukas Enembe Tersangka dan Tahan Penyuapnya

Farid Bima

Leave a Comment