17/03/2025
Mata Hukum
Home » Langgar Gencatan Senjata, Zionis Israel Serang Lebanon Selatann 25 Korban Tewas dan 160 luka
DuniaNews

Langgar Gencatan Senjata, Zionis Israel Serang Lebanon Selatann 25 Korban Tewas dan 160 luka

“Korban jiwa akibat kekejaman Zionis Israel di Lebanon bertambah menjadi 3.243 orang, sementara 14.134 warga sipil terluka, kata pusat operasi darurat Kementerian Kesehatan Lebanon melalui pernyataan, Senin 11 November 2024 yang lalu”

Mata Hukum, Jakarta – Kementerian Kesehatan Lebanon pada Selasa 28 Januari 2025 mengatakan bahwa jumlah korban tewas akibat serangan Israel selama tiga hari di Lebanon selatan telah bertambah menjadi 25 orang, dengan 160 orang lainnya mengalami luka-luka.

Dalam pernyataannya, Pusat Operasi Darurat Kesehatan Masyarakat di bawah naungan kementerian tersebut melaporkan bahwa satu orang tewas dan 26 lainnya terluka dalam serangan Israel pada Senin 27 Januari 2025.

Korban luka-luka tersebar di lima desa di sektor timur Lebanon selatan, yaitu Adaisseh, Bani Hayyan, Burj Al-Muluk, Houla, dan Kafr Kila.

Sejak Minggu 26 Januari 2025 pagi waktu setempat, ratusan warga Lebanon berkumpul di pinggiran desa-desa perbatasan mereka, bergerak menuju rumah mereka dengan mobil dan berjalan kaki, melewati pos-pos pemeriksaan tentara Lebanon dan penghalang dari tanah yang dipasang Israel.

Namun, pasukan Israel menembaki warga sipil yang kembali tersebut, semakin meningkatkan ketegangan di sepanjang perbatasan itu.

Perkembangan ini terjadi meski kesepakatan gencatan senjata sedang berlangsung antara Hizbullah dan militer Israel, yang mulai berlaku pada 27 November 2024 yang lalu.

Korban jiwa akibat serangan Israel di Lebanon bertambah jadi 3.243

Untuk diketahui, jumlah korban jiwa akibat serangan Israel di Lebanon bertambah menjadi 3.243 orang, sementara 14.134 warga sipil terluka, kata pusat operasi darurat Kementerian Kesehatan Lebanon melalui pernyataan, Senin 11 November 2024 yang lalu.

“Sejak awal agresi Israel jumlah korban yang meninggal bertambah menjadi 3.243 orang, dan 14.134 warga sipil terluka,” bunyi pernyataan tersebut.

Menurut perkiraan otoritas, dalam sehari saja ada 54 orang yang terbunuh dan 56 lainnya terluka akibat serangan Israel di sejumlah wilayah di Lebanon.

Militer Israel melancarkan operasi darat teehadap pasukan Hizbullah di Lebanon selatan sejak 1 Oktober.

Meski mengalami kerugian, kelompok Lebanon itu terus bertempur melawan pasukan Israel di darat dan meluncurkan roket yang menerobos perbatasan.

Israel mengatakan bahwa tujuan utama pihaknya adalah menciptakan kondisi agar 60.000 penduduk, yang menyelamatkan diri akibat serangan di wilayah utara, bisa kembali secara aman.

Berita Terkait

Viral Klasemen Liga Korupsi, Pukat UGM: Publik Kian Jengah dengan Skandal Mega Korupsi yang Terus Berulang

Farid Bima

Pabrik Narkoba di Jabar Dibongkar Polisi, Barang Bukti 1 Ton Tembakau Sintetis Dengan Nilai Rp 350 M

Farid Bima

Jembatan Sungai Mesjid Belum Juga Selesai, Warga Desak Pj Gubernur Riau Lihat Langsung

jotz

Leave a Comment