30.4 C
Jakarta
23/01/2025
Mata Hukum
Home » Memilukan, Begini Bentrokan TKI dan TKA PT GNI Morowali Utara Menewaskan 2 Orang
Kriminal

Memilukan, Begini Bentrokan TKI dan TKA PT GNI Morowali Utara Menewaskan 2 Orang

“Kapolri: Smelter PT GNI Kembali Beroperasi Besok, Karyawan Jangan Terprovokasi”

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. (Istimewa)

Mata-Hukum, Jakarta – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan informasi terbaru terkait insiden kerusuhan di PT Gunbuster Nickel Industry (GNI), Morowali Utara, Sulawesi Tengah, pada Sabtu 14 Januari 2023.

Dalam kesempatan tersebut Jenderal Sigit mengatakan, hingga Senin (16/1), PT GNI belum memulai operasional seperti biasa. Rencananya kegiatan di perusahaan pengolah nikel milik investor China itu akan normal pada Selasa 17 Januari 2023 besok.
“Berdasarkan informasi terakhir, gudang smelter PT GNI akan memulai kegiatan operasionalnya besok pagi,” kata Sigit dalam konferensi pers di Istana Kepresidenan, pada Senin 16 Januari 2023.

Suasana rusuh di PT GNI yang menewaskan seorang TKA dan seorang TKI dipicu karena ada provokasi ajakan mogok kerja.(istimewa)


“Saya mengimbau kepada seluruh masyarakat, juga seluruh karyawan, untuk tidak mudah terprovokasi dengan isu-isu yang belum diketahui kebenarannya,” lanjut Kapolri.

Provokasi Mogok Kerja
Sigit menjelaskan, kerusuhan di PT GNI yang menewaskan seorang TKA dan seorang TKI dipicu karena ada provokasi ajakan mogok kerja. Termasuk beberapa peristiwa masalah industrial yang sedang dirundingkan perusahaan dengan karyawan.
“Kemudian muncul viral seolah-olah terjadi pemukulan TKA ke TKI, kemudian memunculkan pengaruh provokasi, kemudian mengakibatkan terjadinya penyerangan,” bebernya.

Kapolri juga menegaskan, masalah terkait hubungan industrial bisa diselesaikan secara aturan berdasarkan UU yang berlaku. Ia menjamin Polri akan mengawal proses tersebut agar semua berjalan dengan baik.

Motor karyawan rusak akibat rusuh di PT GNI yang menewaskan seorang TKA dan seorang TKI dipicu karena ada provokasi ajakan mogok kerja.(istimewa)


“Tentunya kepolisian akan menindak tegas kepada para pelaku perusakan, pelaku anarkis, ke depan saya harapkan hal seperti ini. tak terulang kembali,” kata Sigit.
“Kepolisian bersama sama rekan-rekan TNI siap menjaga dan mengawal serta mengamankan program pemerintah. Termasuk program investasi,” tutup Kapolri.

Rusuh di PT GNI Morowali Utara menewaskan 1 orang TKA China dan 1 orang TKI, Sabtu (14/1). Bupati Morowali Utara, Sulawesi Tengah, Delis Julkasson menyebut kejadian itu dipicu oleh provokator. Menurut Camat Petasi Timur kerusuhan ini jarang terjadi. Namun, menjadi yang terparah. Seperti apa kejadiannya?

Bupati Morowali Utara: Ada Agenda Provokator di Balik Rusuh di PT GNI

Bupati Morowali Utara (Morut) Delis Julkasson Hehi. (Istimewa)

Bupati Morowali Utara (Morut) Delis Julkasson Hehi mengecam keras terjadinya aksi unjuk rasa anarkis di lokasi industri pengolahan nikel (smelter) PT Gunbuster Nickel Industri (GNI) di Desa Bunta, Kecamatan Petasia Timur, pada Sabtu 14 Januari 2023 siang sampai malam hari.

“Saya sangat menyesalkan bahkan mengecam keras aksi yang ditengarai dipicu oleh para provokator dari luar yang membawa agenda-agenda lain,” kata Delis usai bertemu Kapolda Sulteng Irjen Pol Rudy Sufahriadi di kediaman Kapolda Sulteng di Kota Palu, Minggu 15 Januari 2023 siang, sebagaimana dikutip dari Antara.


Delis menyerahkan sepenuhnya kepada jajaran kepolisian dan aparat keamanan lainnya untuk menangani secara hukum para perusuh serta dapat segera memulihkan situasi keamanan yang selama ini berjalan kondusif agar industri kembali berjalan normal.


Bantah Isu TKI Diserang Duluan
Delis menduga kerusuhan ini dipicu oleh provokator dari luar kepentingan kesejahteraan karyawan dan keberlangsungan industri nikel dengan membawa agenda-agenda mereka.
“Kami tidak ingin suasana tentram dan damai yang selama ini terjaga di Morut, dirusak oleh para provokator. Kami menginginkan kehadiran investor untuk mengelola potensi daerah bagi kesejahteraan masyarakat,” ujar Delis.

Delis juga membantah isu-isu yang disebarkan para provokator bahwa kerusuhan yang ditandai perusakan, pembakaran dan penjarahan tersebut dipicu oleh penganiayaan oleh oknum tenaga kerja asing (TKA) terhadap tenaga kerja Indonesia (TKI).

Konsentrasi karyawan saat rusuh. (Istimewa)

Ormas Dikumpulkan
Guna memulihkan situasi di sekitar GNI, Delis telah memerintahkan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Morut untuk mengumpulkan ormas-ormas agar memiliki kesatuan pemahaman serta pernyataan yang benar terkait peristiwa ini.

Bupati juga meminta Camat Petasia Timur dan para kepala desa mengumpulkan warganya untuk memberikan pengarahan agar tidak terpancing dengan provokasi yang dilakukan oknum-oknum yang ingin merusak persatuan dan kesatuan serta situasi harmonis yang telah terjalin di masyarakat selama ini.

Kerusuhan yang terjadi di lingkungan PT GNI tersebut dilaporkan menimbulkan dua orang korban jiwa (meninggal dunia), seorang TKI dan seorang TKA serta kerugian material yang cukup besar.

Dilaporkan pula terjadi penjarahan di asrama putri TKI serta pembakaran asset perusahaan.


Sekitar 70 orang telah ditahan kepolisian untuk diusut tuntas aksi anarkis tersebut.
Seluruh Pihak Bertemu GNI
Sementara itu, Direktur Intelkam Polda Sulteng dan Sekda Morut Musda Guntur yang didampingi Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Morut Buharman Lambuli, saat berita ini dibuat, sedang melakukan pertemuan dengan manajemen PT GNI untuk membahas berbagai hal terkait kerusuhan tersebut.


Pertemuan ini dihadiri oleh Kapolres Morut dan Dandim Morowali dan Morowali Utara.

Pertemuan ini dihadiri oleh Kapolres Morut dan Dandim Morowali dan Morowali Utara.
Kasatpol PP Morut Buharman Lambuli mengakui bahwa hingga Minggu siang ini, situasi di sekitar PT GNI cukup kondusif, namun semua pihak masih berjaga-jaga untuk mencegah terulangnya peristiwa sebelumnya.

Dari berbagai sumber/Matahukum

Berita Terkait

Mantan Kapolsek Kalibaru Kompol Kasranto Ngaku Tertarik Jual Sabu karena Barangnya dari Jenderal

Farid Bima

Teroris KKB Papua Bunuh 37 Warga Sipil dan 23 Anggota TNI-Polri Sepanjang 2023

Farid Bima

Satgas SIRI Kejaksaan Agung Tangkap Buronan Kasus Penipuan dan TPPU Henny Djuwita Santoso

Farid Bima

Leave a Comment