Mencekam! Momen Penuh Teriakan Bentrok Maut TKA Vs TKI di PT GNI

0

“Kabidhumas: Korban meninggal 2 orang tenaga kerja Indonesia ( TKI ) dan 1 orang tenaga kerja asing (TKA). Kemudian ada tiga orang pekerja yang mengalami luka-luka,”

Suasana bentrok antar pekerja di PT GNI (Foto: Istimewa)

Mata-Hukum, Jakarta – Bentrokan antara karyawan WNA dan WNI di PT GNI Morowali Utara, Sulawesi Tengah (Sulteng), pecah berujung 2 orang tewas. Detik-detik mencekam bentrokan maut itu terekam dalam sebuah video.
Dilansir detikSulsel berdasarkan video yang beredar, tampak sejumlah karyawan heboh dan berteriak saat bentrokan terjadi pada malam hari, Sabtu (14/1/2023). Di lokasi sudah ada beberapa titik api.

Sejumlah kendaraan dan ruangan juga tampak sudah hancur. Terdengar suara seseorang menyebut ada satu orang yang terluka parah.

Motor karyawan yang dirusak. (Istimewa)

“We satu orang itu lagi sana parah, parah itu,” kata seorang pria dalam video yang beredar
Selanjutnya terlihat sejumlah orang mengevakuasi salah seorang yang sudah tidak berdaya dengan kondisi berlumuran darah. Korban awalnya ditarik lalu diangkat oleh sejumlah orang di lokasi untuk dibawa ke tempat aman.

Angkat, angkat, bawa dulu bawa,” ujar pria tersebut.

Bentrok di PT GNI Morowali Utara: 3 Meninggal, 69 Diamankan Polisi

Bentrok antar pekerja tambang di PT Gunbuster Nickel Industri (GNI), Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah menyebabkan tiga pekerja meninggal dan sebanyak 69 orang ditangkap aparat kepolisian.

Kabid Humas Polda Sulteng, Kombes Pol Didik Supranoto saat menjawab pertanyaan sejumlah wartawan. (Istimewa)

“Iya benar, saat ini sebanyak 69 orang sudah kita amankan,” kata Kabid Humas Polda Sulteng, Kombes Pol Didik Supranoto dikutip dari CNNIndonesia.com, Minggu (15/1/2023).

Menurut Didik ada tiga pekerja yang tewas dalam bentrok ini. Salah satunya adalah tenaga kerja asing (TKA).

“Korban meninggal 2 orang TKI dan 1 orang TKA. Kemudian ada tiga orang pekerja yang mengalami luka-luka,” ujarnya.

Peristiwa berdarah ini terjadi pada Sabtu (14/1/2023) malam. Didik menuturkan bentrok berawal dari unjuk rasa serikat buruh di dua lokasi yakni, di pos 4 dan pos 5 kantor PT GNI pada Jumat (13/1/2023) kemarin.

Dalam unjuk rasa ini salah satu tuntutan pekerja adalah mendesak pihak perusahaan untuk wajib menerapkan prosedur keselamatan para pekerja.

Namun, dari hasil mediasi di kantor Disnakertrans Morowali Utara tidak menemui kesepakatan antara pihak pekerja dengan pihak perusahaan,” ungkapnya.

Didik berkata pada Sabtu sekitar pukul 19.40 WITA, terjadi kerusuhan di area jalan masuk pos 4. Sekitar 500 orang pekerja melempar dan merusak area jalan masuk pos 4.

pekerja tambang di PT Gunbuster Nickel Industri (GNI), Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah. (Istimewa)

Kerusuhan itu, kata Didik dipicu karena pihak keamanan perusahaan menghalangi jalan para pekerja untuk masuk ke pos 4 PT GNI sehingga memicu perlawanan para pekerja dan perusakan kantor security.

“Jalan mereka dihalangi diduga inilah yang menjadi pemicu kerusuhan dan kantor security pun dirusak massa yang ingin masuk ke pos 4,” jelasnya.

Saat ini, kata Didik kondisinya sudah kondusif dan petugas kepolisian telah disiagakan di lokasi kejadian untuk mengantisipasi kejadian serupa.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *