“Amina: Sebagian besar pejabat senior Taliban yang dia temui telah siap untuk membahas hak-hak anak perempuan dan perempuan”
Mata-Hukum, Jakarta – Seorang pejabat tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) percaya kemajuan sedang dibuat untuk membalikkan larangan perempuan mengambil bagian dalam kehidupan publik di Afghanistan.
Wakil Sekretaris-Jenderal Perserikatan Bangsa Bangsa ( PBB), Amina J. Mohammed telah berada di Kabul untuk kunjungan empat hari untuk mendesak Taliban agar mempertimbangkan kembali.
Seperti diketahui, pada bulan lalu, penguasa Islam di negara itu melarang semua perempuan bekerja untuk lembaga swadaya masyarakat (LSM). Langkah itu menyebabkan beberapa lembaga bantuan menghentikan operasinya.
Berbicara kepada BBC di akhir perjalanannya, Amina mengatakan sebagian besar pejabat senior Taliban yang dia temui telah siap untuk membahas hak-hak anak perempuan dan perempuan.
Namun, dia menggambarkan pembicaraan itu sulit dan memperingatkan bahwa itu akan menjadi perjalanan yang sangat panjang sebelum kepemimpinan mengambil langkah mendasar yang diperlukan untuk pengakuan internasional atas kekuasaan mereka.
“Saya pikir ada banyak suara yang kami dengar, yang progresif dengan cara yang ingin kami tuju,” terang Amina.
“Tapi ada orang lain yang sebenarnya tidak setuju,” ungkap Amina.