30.4 C
Jakarta
23/01/2025
Mata Hukum
Home » Pemerintah Pemprov Banten Minta Masyarakat Siaga Bencana Pasca Musim Penghujan Tiba
News

Pemerintah Pemprov Banten Minta Masyarakat Siaga Bencana Pasca Musim Penghujan Tiba

“Pj Gubernur Banten Al Muktabar: Dengan segala antisipasi dini yang dilakukan, Pemerintah Provinsi Banten menyatakan siap dan siaga bencana”

Mata Hukum, Serang – Pemerintah Provinsi Banten melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banten melaksanakan Apel Siaga Bencana tingkat Provinsi Banten Tahun 2024.

Apel siaga bencana tersebut di gelar di Lapangan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Banten, Kota Serang, Jumat 29 November 2024 yang lalu.

Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Provinsi Banten, Usman Asshiddiqi Qohara mengatakan, edukasi dan sosialisasi terkait dengan kesiapsiagaan bencana kepada masyarakat sangat penting dilakukan, sehingga masyarakat dapat memahami langkah-langkah yang perlu dilakukan dalam menghadapi bencana. Demikian disampaikan Usman usai menjadi pembina apel.

“Kita terus melakukan mitigasi risiko, maka kita sejak awal harus deteksi dini. Kemudian kita juga harus mempersiapkan dan memberikan edukasi kepada masyarakat, sehingga masyarakat waspada dan sadar bencana,” ungkapnya.

Provinsi Banten menjadi daerah rawan bencana, mulai dari bencana yang disebabkan faktor alam maupun non alam. Maka perlu dilakukan upaya mitigasi risiko bencana secara bersama-sama.

“Bagi daerah yang rawan bencana, kita harus juga edukasi masyarakat untuk sadar bencana. Sehingga saat bencana, tidak berdampak atau kecil risikonya kepada masyarakat,” katanya.

Selain itu, kata Usman, kolaborasi dengan seluruh pihak menjadi hal utama dalam kesiapsiagaan bencana dan penanggulangan bencana. terlebih wilayah Provinsi Banten memiliki cakupan yang luas.

“Jadi harus ada kolaborasi semua pihak, yang terpenting untuk edukasi masyarakat dalam kesiapsiagaan bencana,” imbuhnya.

Sementara, Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Banten, Nana Suryana menyampaikan, apel siaga bencana tersebut merupakan respon Pemprov Banten terkait dengan potensi bencana hidrometeorologi basah yang menyebabkan bencana banjir, longsor dan cuaca ekstrem yang diprediksi terjadi pada November sampai dengan Desember 2024.

“Apel siaga ini diikuti oleh BPBD Kabupaten/Kota, unsur TNI dan Polri, instansi vertikal terkait, serta para relawan,” ujarnya.

Selanjutnya, dalam kesiapsiagaan bencana pihaknya telah melakukan pengecekan sejumlah peralatan dan telah menggelar edukasi kepada masyarakat.

“Kita terus melakukan persiapan untuk mengantisipasi bila terjadi bencana, mulai dari pengecekan alat dan lain sebagainya,” pungkasnya.

Pada apel siaga bencana itu, BPBD Provinsi Banten juga menyalurkan sejumlah bantuan peralatan penanggulangan bencana kepada BPBD Kabupaten/Kota se-Provinsi Banten. Mulai dari tas siaga bencana, perahu karet, alat pemotong atau mesin gergaji serta peralatan lainnya.

Al Muktabar Klaim Banten Siap Siaga Hadapi Bencan

Dengan segala antisipasi dini yang dilakukan, Pemerintah Provinsi Banten menyatakan siap dan siaga bencana. Masyarakat juga diimbau untuk memahami situasi alam untuk antisipasi bencana hingga kebencanaan lainnya seperti bencana sosial.Banten Tourism.

Hal itu dikatakan Pj Gubernur Banten Al Muktabar saat mengikuti Apel Gelar Pasukan dan Peralatan dalam Rangka Kesiapsiagaan Menghadapi Bencana Tahun 2024 Wilayah Hukum Polda Banten di Lapangan Upacara Gubernur Banten, KP3B Curug, Kota Serang, Kamis 10 Oktober 2024. Dalam apel tersbeut dipimpin oleh Kepala Kepolisian Daerah Banten Irjen Pol Suyudi Ario Seto.

“Pak Kapolda mengingatkan, karena memang Provinsi Banten secara alami kawasan yang memungkinkan terjadi hal yang tidak kita inginkan itu yakni kebencanaan. Maka ikhtiar kita adalah mempersiapkan segala sesuatunya bila hal yang tidak kita inginkan itu terjadi kita harus siap,” ungkap Al Muktabar.

Dikatakan, Provinsi Banten selalu melakukan apel siaga kebencanaan baik dipimpin oleh Kapolda Banten, Danrem 064 Maulana Yusuf, ataupun oleh pihaknya sendiri sebagai Pj Gubernur Banten.Banten Tourism.

“Kita selalu mengecek mitigasinya, peralatan, koordinasi, hingga kesiapan pangan,” ujarnya.

Al Muktabar berharap, dengan segala antisipasi dini yang dilakukan, Provinsi Banten siap dan siaga bencana. Dirinya juga mengimbau masyarakat untuk memahami situasi alam untuk antisipasi bencana hingga kebencanaan lainnya seperti bencana sosial.

Dalam amanatnya, Kapolda Banten Irjen Pol Suyudi menjelaskan, apel dilaksanakan untuk pengecekan kesiapsiagaan secara detail personil dan peralatan kesiapsiagaan bencana.

“Dengan demikian keamanan dan kenyaman bisa dirasakan masyarakat,” jelasnya.

Kapolda Banten juga berharap melalui apel, dapat diterapkan pelaksanaan prosedur upaya cepat menghadapi bencana dalam manajemen penanggulangan bencana. Menurutnya, untuk kesiapsiagaan bencana terpadu, perlu sinergitas yang kokoh dengan seluruh masyarakat.

Untuk meningkatkan kesiapsiagaan bencana, Irjen Suyudi amanatkan untuk meningkatkan kewaspadaan, membangun partisipasi publik, membangun komunikasi dan sinergitas, meningkatkan kemampuan personel, dan pemeliharaan peralatan penanggulangan bencana.

Usai ikuti apel, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Banten Nana Suryana mengatakan, apel ini merupakan salah satu upaya mitigasi penanggulangan bencana di Provinsi Banten. Melalui apel bisa diukur kekuatan personel, peralatan, dan logistik dalam kesiapsiagaan bencana.

“Ini merupakan salah satu kegiatan yang harus dilakukan dalam melakukan kesiapsiagaan bencana,” ungkapnya.

Nana berharap, melalui apel itu, sinergitas dalam kesiapsiagaan dan penanggulangan bencana di Provinsi Banten lebih meningkat. Terutama dari unsur pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha.

Berita Terkait

Dugaan Penyebab Jasad Mahasiswi IPB Terseret Banjir sampai Jakbar Karena Bendungan Katulampa Siaga 3

Farid Bima

Jaksa Agung Paparkan Syarat Perkara Diselesaikan Pakai Restorative Justice

Farid Bima

Pos Makki SYK Arya Kemuning Layani Kesehatan Warga Pegunungan Tengah Papua

jotz

Leave a Comment