10/02/2025
Mata Hukum
Home » Perampokan Rumdin Walkot Blitar, Ternyata Dalangnya Mantan Walikota
KriminalNews

Perampokan Rumdin Walkot Blitar, Ternyata Dalangnya Mantan Walikota

“Kapolda Jatim: Hari ini Jumat (27 Januari 2023) pukul 03.00 WIB Ditreskrimum telah menangkap seorang mantan Wali Kota Blitar berinisial SA terkait pencurian di rumah dinas Wali Kota Blitar”

mantan Wali Kota Blitar Samanhudi (tengah) digelandang polisi di halaman Polda Jawa Timur. (Istimewa)

Mata-Hukum, Jakarta – Beberapa waktu lalu, rumah dinas (rumdin) Wali Kota Blitar dirampok dan lima orang sempat disekap. Ternyata dalang perampokan ini adalah mantan Wali Kota Blitar Samanhudi.
Seperti diketahui, perampokan di rumah dinas Walikota Blitar tersebut cukup terstruktur.

Para pelaku dengan mudah melewati pos penjagaan karena memakai mobil pelat merah. Setelah itu, mereka masuk ke rumah lewat pintu samping.

Kapolresta Blitar AKBP Argowiyono.(istimewa)

Kapolresta Blitar AKBP Argowiyono saat itu mengungkapkan, dari keterangan penjaga pos, para pelaku datang pukul 03.00-04.00 WIB, pada Senin 12 Desember 2022. Saat mobil para pelaku datang, penjaga pos tidak curiga sama sekali.

“Mereka (pelaku) naik mobil berpelat merah,” ungkap Argo kepada wartawan, pada Senin 12 Desember 2022 lalu.

Argo menjelaskan, pelaku berhasil masuk ke dalam rumdin melalui pintu samping kanan. Pintu gerbang samping itu biasanya dipakai untuk pintu masuk ke Gedung Kusumo Wicitro. Gedung yang ada di samping rumdin tersebut biasanya dipakai untuk acara dinas Pemkot Blitar.

Pihak Polda Jawa Timur saat memperlihatkan barang bukti dan tersangka kasus perampokan di rumah dinas Walikota Blitar. (Istimewa)

Setelah masuk ke dalam rumah dinas, para perampok berusaha menghilangkan jejak. Mereka merusak semua CCTV di dalam rumah dinas. Pelaku perampokan berjumlah 4-5 orang.

Argo menjelaskan, Wali Kota Blitar dan istrinya disekap di dalam kamar. Keduanya juga sempat diancam menggunakan senjata tajam. Perampok meminta keduanya menyebutkan lokasi penyimpanan barang berharga.

“Korban tidak ada yang terluka. Yang disekap Pak Wali dan Ibu (istri Wali Kota),” ungkap Argo.

Selain menyekap Wali Kota dan istri Wali Kota, pelaku juga menyekap tiga penjaga pos rumah dinas. Jumlah uang yang dibawa perampok itu mencapai Rp 400 juta.

mantan Wali Kota Blitar Samanhudi (kedua kiri) digelandang polisi di halaman Polda Jawa Timur. (Istimewa)

3 Pelaku Ditangkap!
Sebulan berlalu, Jatanras Polda Jatim pun menangkap kawanan perampok tersebut. Ada tiga orang yang sudah ditangkap saat itu.

Ketiga pelaku adalah MJ alias NT (54), warga Lumajang; ASM (54), warga Cengkareng, Jakarta Barat; dan AJ (57), warga Jombang. Ketiganya ditangkap di lokasi yang berbeda.

Dirkrimum Polda Jatim Kombes Totok Suharyanto menjelaskan satu tersangka berinisial MJ ditangkap dalam pelariannya di salah satu penginapan di Bandung. Tersangka merupakan otak perampokan di rumah dinas Wali Kota Blitar.

mantan Wali Kota Blitar Samanhudi (tengah) digelandang polisi di halaman Polda Jawa Timur. (Istimewa)

Eks Walkot Blitar Jadi Otak Perampokan
Tak dinyana, ternyata otak perampokan ini adalah mantan Wali Kota Blitar Samanhudi. Samanhudi langsung digiring ke Mapolda Jatim.

Pantauan detikJatim, Samanhudi tiba pukul 14.56 WIB dengan pengawalan ketat anggota Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim. Ia tampak mengenakan celana jin hitam dan kaus hitam.

Sedangkan tangannya tampak terborgol. Ditanya terkait keterlibatannya dalam aksi perampokan rumah dinas Wali Kota Blitar Santoso, ia mengaku tak tahu.

“Saya ndak tahu,” ujar Samanhudi menjawab pertanyaan awak media, pada Jumat 27 Januari 2023.

Meski demikian, Samanhudi membantah perampokan bukan terkait balas dendam. Ia mengatakan balas dendam tidak dilampiaskan dalam perampokan, tapi dalam pilkada.

“Balas dendam kan dalam pilkada, bukan dalam hal ini. Dalam Pilkada tahun 2024,” kata Samanhudi menjawab kaitannya perampokan dengan balas dendamnya.

Kapolda Jatim: Mantan Wali Kota Blitar Terlibat Perampokan Rumah Dinas Wali Kota Blitar

Kabar mengejutkan datang dari perkembangan perampokan rumah dinas (Rumdis) Wali Kota Blitar, Santoso, pada 12 Desember 2022 lalu. Ternyata, perampokan itu diduga diotaki oleh mantan Wali Kota Blitar.

Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Toni Harmanto saat Konprensi pers terkait penangkapan mantan Walikota Blitar Samanhudi. (Istimewa)

Keterlibatan mantan Wali Kota Blitar itu diketahui setelah penyidik Ditreskrimum Polda Jatim melakukan pendalaman tersangka yang sudah tertangkap.

Hingga kemudian muncul nama mantan Wali Kota Blitar Samanhudi Anwar (SA) dalam kasus perampokan rumah dinas Wali Kota Blitar.

Samanhudi Anwar ditangkap Tim Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim pada Jumat dini hari, 27 Januari 2023.

Kepastian keterlibatan Samanhudi Anwar dalam perampokan rumah dinas Wali Kota Blitar, Santoso, disampaikan langsung oleh Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Toni Harmanto kepada wartawan.

Toni menjelaskan, tersangka berinisial SA tertangkap di salah satu tempat di Blitar. Penangkapan tersangka itu setelah adanya penangkapan tiga tersangka sebelumnya.

“Hari ini Jumat (27 Januari 2023) pukul 03.00 WIB Ditreskrimum telah menangkap seorang mantan Wali Kota Blitar berinisial SA terkait pencurian di rumah dinas Wali Kota Blitar. Saat ini sedang dalam perjalanan ke Polda Jatim,” Kata Kapolda Jatim didampingi Dirreskrimum Polda Jatim Kombes Pol. Totok Suharyanto dan Kabid Humas Kombes Pol Dirmanto.

Dari berbagai sumber/matahukum

Berita Terkait

Heboh Gaji Guru Naik, Istana Membeberkan Data, 2025 Honorer Langsung Rp2 Juta

Farid Bima

Kasus Sungai Ditimbun Sinarmas Jadi Atensi Serius Dinas Lingkungan Hidup Dumai

jotz

Pj Gubernur Al Muktabar Lakukan Ground Breaking Pembangunan Gedung Bank Banten

Farid Bima

Leave a Comment