Polda Metro Tunggu Hasil Forensik Pastikan Identitas Wanita yang Dimutilasi di Bekasi
“KBP Hengki Haryadi: Saat ini sedang melakukan pemeriksaan sero bio melekuler untuk memastikan identitas mayat. Kalau identitas mayat sudah firm maka kami akan memberikan penjelasan lanjutan secara komprehensif”
Mata-Hukum, Jakarta – Kasus mutilasi di wilayah Bekasi, Jawa Barat, masih terus diselidiki. Saat ini, tim penyidik dari Ditreskrimum Polda Metro Jaya tengah menunggu pemeriksaan forensik untuk memastikan identitas mayat wanita yang ditemukan dalam boks kontainer di rumah kontrakan, kawasan Kampung Buaran RT 01/12, Desa Lambangsari, Tambun Selatan tersebut.
“Saat ini sedang melakukan pemeriksaan sero bio melekuler untuk memastikan identitas mayat. Kalau identitas mayat sudah firm maka kami akan memberikan penjelasan lanjutan secara komprehensif,” kata Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Hengki Haryadi kepada wartawan, pada Kamis 5 Januari 2023.
Hal itu lanjut mantan Kapolres Metro Jakarta Pusat itu dikarenakan kondisi mayat yang diperkirakan sudah lama, hal ini membuat polisi sedikit mengalami kesulitan dalam proses identifikasi.
“Jenazah ini diperkirakan lama, oleh karenanya tingkat kesulitan cukup tinggi. Perlu ketelitian dan kehati hatian,” ungkap Hengki.
“Kita tidak boleh hanya bergantung kepada pengakuan tersangka,” tutur mantan Kapolres Metro Jakarta Barat itu.
Jasad tersebut ditemukan sudah dalam kondisi termutilasi pada Jumat 30 Desember 2022 sekitar pukul 03.23 WIB. Setelah diselidiki, polisi memastikan mayat tersebut merupakan korban pembunuhan.
Haryadi mengungkapkan, penemuan itu berawal dari adanya seorang laki-laki yang dilaporkan hilang. Dari informasi yang didapat, pelaku diketahui berada pada sebuah indekos di wilayah Tambun.
“Pada saat kita cari di lokasi itu kita mengajak pemilik kos ke dalam, ternyata kita di dalam menemukan suatu hal yang sangat mengejutkan buat kami tim penyelidik. Ternyata di sana ada jenazah dalam dua kontainer,” ujar Hengki di Mapolda Metro Jaya, Sabtu 31 Desember 2022 lalu.
Atas penemuan itu, pihaknya menggandeng Inafis Polri untuk melakukan olah TKP. Hasilnya, ditemukan beberapa kartu identitas di lokasi tersebut.
“Kami melaksanakan olah TKP bersama tim Inafis kita temukan berapa identitas yang diduga korban,” jelasnya.
