Polisi Berhasil Amankan Pria Ditemui ABG Bogor Sebelum Ditemukan Lemas di Semak-semak
“Polisi: Kalau dugaan awal ya, korban memang mengalami kekerasan, baik secara fisik maupun seksual, tetapi sekali lagi ini baru dugaan awal dilihat dari tanda fisiknya”
Mata-Hukum, Bogor – Remaja perempuan berusia 14 tahun, warga Kecamatan Gunung Putri Bogor yang ditemukan lemas di semak-semak perkebunan pisang di Klapanunggal, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, sempat bertemu dengan seorang pria kenalannya via media sosial (medsos). Polisi telah mengamankan pria tersebut.
“Iya sudah (diamankan),” kata Kapolsek Klapanunggal AKP Irrine Kania Devi saat dimintai konfirmasi wartawan, pada Senin 2 Januari 2023.
“Terkait adanya unsur pidana dalam kejadian itu, Irrine belum menjelaskan. Dia mengatakan penjelasan lengkap akan disampaikan dalam konferensi pers
“Nanti dirilis,” ujarnya.
Sebelumnya, remaja perempuan ditemukan lemas di semak-semak perkebunan pisang di Klapanunggal, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Sebelum ditemukan lemas, ABG itu bertemu dengan kenalannya via media sosial (medsos).
“Remaja itu sudah dimintai keterangan, intinya dia dibawa sama orang malam-malam gitu,” kata Kapolsek.
Remaja tersebut mengaku mengenal pria tersebut dari media sosial. Irrine mengatakan masih terus menyelidiki kasus tersebut.
“Dia sih nggak kenal, maksudnya temenan tapi baru ketemu saat itu. Betul kenal di media sosial,” jelas Irrine.
Diduga Korban Alami Kekerasan Seksual
Polisi menyebut perempuan yang ditemukan terbaring lemas diduga mengalami kekerasan seksual. Selain itu, ditemukan beberapa luka fisik di tubuh korban.
Kalau dugaan awal ya, korban memang mengalami kekerasan, baik secara fisik maupun seksual, tetapi sekali lagi ini baru dugaan awal dilihat dari tanda fisiknya,” kata Kanit Reskrim Polsek Klapanunggal, Ipda AM Zalukhu kepada wartawan, pada Kamis 29 Desember 2022 lalu.
Secara fisik, kata Zalukhu, terdapat tanda bekas cekikan di leher dan beberapa bekas kekerasan lain, seperti lebam di beberapa bagian tubuh korban.
“Dari tanda fisik, diduga ada kekerasan. Kita lihat ada bekas cekikan di leher, ada juga lebam di badannya. Tetapi kalau dugaan perkosaan kan harus dipastikan oleh ahli, hasil visum juga keluar,” kata Zalukhu.