Prajurit TNI Kembali Jadi Korban Kekejaman OTK Papua, Danrem JO Sembiring Kasusnya Sedang Diselidiki

0
pratu eka

Pratu Eka Johan Kaise prajurit TNI AD korban kekejaman otk papua. (istimewa)

“Korban ditemukan di Komplek Barak Pegawai, Jalan Seradala, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, pada pukul 06:00 WIT, ditemukan oleh personel penjagaan Polres Yahukimo atas informasi dari masyarakat”

Mata-Hukum, Papua – Beredar di sebuat Media Sosial (Medsos) dan media online terkait adanya informasi penemuan mayat seorang pria yang merupakan anggota TNI AD di Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, pada Jum’at 4 November 2022. Kekejaman oleh orang tak kenal (OTK) terhadap prajurit TNI kembali terjadi di wilayah bumi Cendrawasih.

Terkait hal itu, Korem 172 PWY Brigjen TNI J.O Sembiring membenarkan prihal tersebut. “Ya, benar terkait meninggalnya anggota kami di Distrik Dekai,” kata Danrem.

Nama almarhum Eka Johan Kaise yang merupakan anggota TNI AD aktif berpangkat Prajurit Satu(Pratu). Yang bersangkutan sehari harinya menjabat sebagai Babinsa Kampung Bonega Koramil 1715-07/Kenyam, Kodim 1715/Yahukimo.

Lanjut Danrem JO Sembiring, jenazah ditemukan di Komplek Barak Pegawai, Jalan Seradala, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, pada pukul 06:00 WIT, ditemukan oleh personel penjagaan Polres Yahukimo atas informasi dari masyarakat, terang Danrem.

Jenazah Almarhum saat ini telah berada di Jayapura dan disemayamkan di Aula Yonif RK 751/VJS. Direncakan pada Minggu 6 Oktober 2022, jenazah akan diterbangkan ke Manokwari yang selanjutnya menuju ke kediaman almarhum di Kampung Wasior II, Kabupaten Teluk Wondama, Provinsi Papua, jelasnya.

Saat ini Kodim 1715/Yahukimo masih melakukan penyelidikan atau pendalaman terkait motif penganiayaan berat terhadap almarhum Pratu Eka Johan Kaise, serta melakukan koordinasi dengan Polres Yahukimo dan Pomdam XVII/Cenderawasih.

“Apa asil dari perkembangan terkait motifnya, nanti akan kami update kepada rekan-rekan media, papar JO Sembiring.

Komandan Korem 172/PWY Brigjen TNI J.O Sembiring mengunjungi daerah konflik Distrik Kiwirok, Kab. Pegunungan Bintang, Papua. (istimewa)

Untuk diketahui sebelumnya beredar disebuah media online propapua.com. memuat laporan yang mengakui dan bertanggung jawab atas peristiwa tewasnya seorang prajurit TNI atas nama Eka Johan Kaise yang merupakan anggota TNI AD aktif berpangkat Prajurit Satu(Pratu). Yang bersangkutan sehari harinya menjabat sebagai Babinsa Kampung Bonega Koramil 1715-07/Kenyam, Kodim 1715/Yahukimo.

“Dan Kami Dari Pengendali Manajemen Markas Pusat KOMNAS TPNPB-OPM rekomendasikan pernyataan TPNPB Kodap XVI Yahukimo ini kepada semua journalists untuk melakukan pewartaan Yang benar,” jelasnya.

Tentara Nasional Pembebasan Papua Barat ( TPNPB) Kodap XVI Yahukimo, dibawah pimpinan panglima Eklius Kobak, Batalion yamue. kami pasukan kopi tua Heluka telah membunuh satu anggot TNI dari kodim 1715 

Atas nama Pratu Eka Johan Kaise, Jumat 4 November 2022, Pada pukul 2 malam waktu Papua Barat, bertempat di kolo II Yahukimo.

“Itu Kami tentara pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) Kodap XVI Yahukimo yang melakukan, bukan OTK atau criminal,” akunya.

Saya kopi tua Heluka dan pasukan Saya dimanapun ketemu TNI-POLRI, disitu kita akan baku tembak. Kami tidak akam kompromi terhadap TNI-Polri kolonial Indonesia. Pembunuhan Satu anggot kodim, itu Saya dan pasukan Saya Yang lakukan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *