Mata-Hukum, Jakarta – Meski pesta demokrasi 2024 masih cukup lama, namun geliat politiknya sudah terasa di penghujung 2022. Partai politik dan kandidat yang bakal maju di pemilu 2024, baik kepala daerah, parlemen hingga calon presiden sudah mulai pasang kuda-kuda, Sebut saja partai besutan Surya Paloh, yakni partai Nasional Demokrat (NasDem) telah resmi mengumumkan tiga kandidat calon presiden (Capres) pada hari terakhir pelaksanaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai NasDem, Jumat 17 Juni 2022) lalu. Pengumuman kandidat dibacakan langsung oleh Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh. Ketiga capres NasDem itu antara lain Anies Baswedan, Muhammad Andika Perkasa, dan Ganjar Pranowo. “Saya membuka rekomendasi yang ditujukan kepada saya. Memutuskan menetapkan rekomendasi nama capres kepada Anies Baswedan, Muhammad Andika Perkasa, dan Ganjar Pranowo,” kata Surya Paloh. Surya Paloh menuturkan bahwa ketiga nama tersebut tidak memiliki kekurangan satu sama lain. “Soal 1,2,3 itu hanya urutan, tapi kualifikasinya sama,” imbuhnya.
Sementara tim relawan GANDA (Ganjar-Andika) menyambut baik dengan diumumkanya kandidat Capres oleh partai Nasdem. Hal itu diungkap oleh Ketua Umum GANDA Herbert Sihombing kepada Mata-Hukum. “Kami menyambut dengan diumumkanya kandidat Capres oleh partai Nasdem,” tutur Herbert,
Untuk mengetahui lebih jauh bagaimana dan apa visi misi relawan GANDA, berikut wawancara Abdul Farid dari Mata-Hukum dengan Ketua Umum GANDA (Ganjar-Andika), Herbert Sihombing pada Selasa 27 September 2022 di Jakarta. Berikut nukilanya;
Sejak kapan tim relawan GANDA berdiri dan apa visi misinya. Bisa anda jelaskan?
Relawan GANDA sudah terbentuk sejak Tahun 2020 lalu. Namun timbul pertanyaan kenapa jauh jauh hari kita bentuk pada hal Pilpres masih jauh yaitu nanti Tahun 2024? Bagi kami tim Relawan GANDA pekerjaan ini tidak bisa instan harus dimulai jauh jauh hari.
Apa alasan anda membuat tim relawan pemenangan Ganjar-Andika, kenapa tidak figur lain?
Pertama kami awalnya harus melihat dan memilih sosok atau figur yang bisa melanjutkan program pembangunan yang sudah di rancang oleh Bapak Presiden Jokowi. Kami melihat Pak Ganjar dan Jenderal Andika merupakan pasangan yang ideal dan pasangan GANDA ini menurut kami bisa melanjutkan pembangunan baik yang yang baru dirancang dan yang yang sedang berlangsung di akhir masa jabatan Bapak Presiden Jokowi nanti.
Jadi kecakapan, kesipilannya Pak Ganjar cocok untuk melanjutkan program program Bapak Jokowi. Karena program program Bapak Jokowi adalah pembangunan yang bersifat kerakyatan. Nah untuk segi keamanan Negara, kami memadang cocok bagi sosok Jenderal Andika.
Makanya, salah satu semboyang kami di relawan GANDA yaitu “Tegas, Tepat dan Terhubung” Hal hal semacam ini yang akan selalu tim GANDA gelorakan untuk memenangkan pasangan Ganjar-Andika di Pilpres 2024 nanti.
Misi kita harus selalu lebih maju dan lebih tinggi dari tim lain. Ibaratnya orang lain baru mau mulai kita sudah lari duluan.
Bagaimana tim Ganda membaca peta kekuatan lawan di pilpres 2024 nanti?
Kami dari tim Ganda tentu membaca kekuatan lawan, terutama Prabowo. Kita akan lihat nanti, Prabowo akan berpasangan dengan siapa? Nah cawapresnya Prabowo ini sangat menentukan peta kekuatan salah satu tim lawan, dan ini faktor penting bagi kami di tim GANDA.
Begitupun dengan Anies, siapa pasangannya? Kalau Anies milih AHY sebagai Cawapresnya sama dengan nasib Puan. Jadi itu petanya, kami tim GANDA melihatnya demikian, sehingga kami yakin dan menang di kontestasi Pilpres 2024 nanti.
Bagimana tim relawan Ganda ini meyakinkan publik bahwa pasangan Ganjar-Andika melanjutkan program kerja Bapak Jokowi. Pembagunan pembangunan dilanjutkan, program program kerakyatan dilanjutkan. Makanya salah satu semboyang kami di Ganda itu “Komando keberagaman”
Kita kembali lagi ke sosok Ganjar Pranowo merupakan sosok pemimpin yang unik, sosok pemimpin yang berkarakter. Kalau berbicara mengenai Pak Ganjar tentu beliau ini akan sosok pemimpin yang unik dan memiki karakter. Negara ini butuh pemimpin seperti Pak Ganjar, karena di tengah kondisi bangsa saat ini, ancaman radikalisme dan ideologi yang berseberangan dengan Pancasila ini menjadi bahaya laten yang yang harus tetap diwaspadai.
Sosok Ganjar ini adalah nasionalis sejati, dimana, salah satu pemimpin yang diyakini akan menjamin Pancasila serta menjamin nilai Bhinneka Tunggal Ika di masyarakat. Salam GANDA. Ber-Budaya, Ber-Bangsa dan Ber-Agama.