Seorang Warga Desa Serakapi Dompu Terseret Arus Banjir, Petugas Masih Berusaha Mencari

0
Warga menyelamatkan motor terseret banjir

Warga menyelamatkan motor korban yang terseret banjir. (matahukum/Dadi S)

“Wilayah Dompu mulai sejak akhir bulan September hingga masuk pertengahan Oktober masih dengan intensitas tinggi. Pihak Badan Penanggulangan Bencana Dompu menghimbau perlunya persiapan tanggap darurat”

Mata-Hukum, Dompu –   Seorang warga bernama Munawir 31 tahun  warga Dusun Dua Baka Desa Serakapi, Woja Kabupaten Dompu, NTB  terseret arus banjir pada Selasa 11 Oktober 2022 sekitar pukul 16.30 WITA. Munawir terseret banjir di bendungan Sori Na’e, Desa Saneo, Woja Kabupaten Dompu itu hingga saat ini belum ditemukan.

Menurut kesaksian warga, sekitar pukul 16.30 WITA Korban  bersama kedua kerabatnya  Anjas dan  Satrio pulang dari membersihkan lahan untuk persiapan penanaman jagung.  Saat itu tiba di sungai mereka mandi untuk membersihkan badan. Usai mandi ketiganya segera bergegas hendak pulang dengan menaiki kendaraan sepeda motor masing-masing.

Warga menyaksikan banjir Bendungan Sori Na’e. (matahukum/Dadi S)

“Saat korban melintasi jembatan di atas bendungan Sori Na’e itu, tiba-tiba datang air bah sangat deras dari arah hulu. Arus banjir itu langsung menerjang korban bersama sepeda motornya. Akibatnya tubuh korban bersama kendaraannya itu langsung terseret arus banjir deras,” ungkap Anjas kerabat korban.

Kami berdua belum sempat menyebrang jembatan melihat korban terbawa arus bersama dengan sepeda motornya,” tuturnya. Kami Panik lanjut Anjas dan Langsung menghubungi keluarga dan Kepala Desa Serakapi Bapak Sastrimijoyo guna memberitahukan kejadian tersebut. Selanjutnya masyarakat bersama Kepala Desa Serakapi dan masyarakat Desa Saneo mendengar informasi tersebut langsung mendatangi TKP guna melakukan pencarian korban disepanjang sungai.

Hingga berita ini diturunkan jasad korban belum ditemukan. Dan pencarian di hentikan sementara oleh Kepala Desa beserta keluarga karena arus banjir masih deras dan pencarian akan dilanjutkan besok pagi.

Rumah warga rusak akibat angin puting beliung. (matahukum/Dadi S)

Bantuan Dinas Sosial Pemda Dompu

Untuk diketahui hujan di wilayah Kabupaten Dompu mulai sejak akhir bulan September hingga masuk pertengahan Oktober masih dengan intensitas tinggi. Pihak Badan Penanggulangan Bencana Dompu menghimbau perlunya persiapan tanggap darurat oleh BPBD, Dinas Sosial dan pihak terkait lainnya. Kejadian akibat hujan disertai petir dan angin puting beliung sudah menelan korban 1 orang akibat petir di Kelurahan Kandai Dua, Woja dan akibat angin puting beliung pada hari Senin tanggal 10 Oktober 2022.

Bencana angina putting beliung itu terjadi di Desa Beringin Jaya Kecamatan Pekat, satu rumah rusak parah dan 5 rumah rusak sedang di Desa Lanci Jaya Kecamatan Manggelewa, Dompu.

Pemda Kabupaten Dompu melalui Dinas Sosial sudah menyalurkan bantuan kepada korban angin putting tersebut.  Dinas Sosial menyalurkan bantuan untuk 5 kepala keluarga korban angin puting beliung di Desa Lanci Jaya, Kecamatan Manggelewa.

Dinas Sosial Pemda Dompu salurkan bantuan korban bencana angin puting beliung. (matahukum/Dadi S)

“Bantuan tanggap darurat masing-masing 1 paket berupa lauk pauk siap saji, makanan siap saji, makanan anak, terpal, beras dan mie instan,” ungkap salah seorang petugas. Sedangkan untuk bantuan korban angin puting beliung di Desa Beringin Jaya, Kec Pekat bantuan berupa family kit, kids ware, food ware, perhelatan dapur keluarga, kasur merah, matras, lauk pauk siap saji, sandang dewasa, dan makanan siap saji, serta makanan anak.                                  Dae Pansel/Nurul Ramdani/Firdaus

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *