Sosok 11 Panglima TNI yang Miliki Brevet Kopassus Diantaranya, Andika Perkasa

0

“Sejak didirikan, institusi tersebut telah dipimpin oleh 21 Panglima TNI. Dari jumlah itu, hanya beberapa orang saja yang memiliki brevet Kopassus, pasukan elite TNI AD”

Jenderal TNI Andika Perkasa mendapat ucapan selamat dari Presiden Jokowi. ( Istimewa)

Mata-Hukum Jakarta – Panglima TNI merupakan pucuk pimpinan dalam institusi Tentara Nasional Indonesia (TNI). Seorang Panglima TNI memiliki wewenang komando operasional militer untuk menggerakkan pasukan di tiga matra baik darat, laut, dan udara. Sejak didirikan, institusi tersebut telah dipimpin oleh 21 Panglima TNI. Dari jumlah itu, hanya beberapa orang saja yang memiliki brevet Kopassus, pasukan elite TNI AD.

Jenderal TNI (Purn) Leonardus Benyamin Moerdani
  1. Jenderal TNI (Purn) Leonardus Benyamin Moerdani
    Pria kelahiran Cepu, Jawa Tengah 2 Oktober 1932 merupakan Panglima ABRI (Pangab) sekarang bernama Panglima TNI ke delapan. Benny Moerdani menjadi pucuk pimpinan TNI pada 1983 di masa kepemimpinan Presiden Soeharto. Tokoh militer dan intelijen paling berpengaruh di masa Orde Baru (Orba) ini memiliki brevet Kopassus karena lulusan Pusat Pendidikan Perwira Angkatan Darat (P3AD) ini merupakan pelatih angkatan pertama prajurit infanteri Kopassus di awal-awal berdirinya Korps Baret Merah tersebut.

Benny diangkat menjadi Panglima TNI oleh Soeharto karena jasa-jasanya saat menjadi komandan salah satu tim Operasi Naga untuk membebaskan Irian Barat (kini Papua) dari Belanda.

Jenderal TNI (Purn) Edi Sudrajat

2. Jenderal TNI (Purn) Edi Sudrajat Lulusan Akademi Militer Nasional (AMN) angkatan pertama 1960 ini merupakan Panglima TNI ke 10. Peraih Adhi Makayasa ini juga menjadi lulusan AMN pertama yang menjabat Panglima TNI.

Edi Sudrajat menjabat sebagai Panglima TNI pada 1993 di masa Presiden Soeharto. Edi Sudrajat merupakan Panglima TNI dengan masa jabatan paling singkat yakni hanya 3 bulan terhitung sejak 19 Februari hingga 21 Mei 1993 Pria kelahiran Jambi, 22 April 1938 ini salah satu Panglima TNI yang memiliki brevet Kopassus karena mengawali karier militernya dari kesatuan infanteri Kopassus.

Jenderal TNI (Purn) Feisal Edno Tanjung

3. Jenderal TNI (Purn) Feisal Edno Tanjung

Menggantikan Jenderal TNI Edi Sudrajat, Feisal Tanjung abituren Akademi Militer Nasional (AMN) 1961 ini adalah Panglima TNI ke 11. Dia diangkat menjadi Panglima TNI oleh Presiden Soeharto pada 21 Mei 1993 hingga Februari 1998 sebelum terjadinya Reformasi. Perwira kelahiran Tarutung 17 Juni 1939 ini memiliki brevet Kopassus karena memang mengawali kariernya dari kesatuan Infanteri Kopassus. Awal kariernya banyak dihabiskan di Korps Baret Merah pasukan Sandi Yudha.

Feisal Tanjung merupakan perwira yang kenyang dengan pengalaman tempur. Berbagai operasi pernah dijalaninya seperti Operasi Masoahi, Operasi Trikora, Operasi Dwikora, Operasi G30S/PKI, hingga Operasi Seroja Timor Timur.

Jenderal TNI ( Purn ) Wiranto

4. Jenderal TNI (Purn) Wiranto Mantan ajudan Presiden Soeharto ini menjadi Panglima TNI ke 12. Pengangkatan Wiranto menjadi pucuk pimpinan TNI terjadi saat Reformasi bergulir yakni, 20 Desember 1997 hingga 20 Oktober 1999.

Lulusan Akademi Militer Nasional (AMN) 1968 ini merupakan satu-satunya Panglima TNI yang menjabat di bawah tiga presiden yakni, Presiden Soeharto, BJ Habibie, dan Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. Pada pergantian Orde Baru ke Orde Reformasi Tahun 1998/1999, Wiranto sebagai Menhankam/Pangab memiliki peran yang sangat menentukan dalam mengawal proses pergantian tersebut. Pria kelahiran Yogyakarta, 4 April 1947 ini termasuk salah satu Panglima TNI yang memiliki brevet Kopassus.

Jenderal TNI (Purn) Endriartono Sutarto

  1. Jenderal TNI (Purn) Endriartono Sutarto Pria kelahiran Purworejo, Jawa Tengah 29 April 1947 adalah Panglima TNI ke-14 yang menjabat pada periode 2002-2006. Lulusan AKABRI 1971 ini merupakan salah satu Panglima TNI yang memiliki brevet Kopassus Selama memimpin institusi TNI sejak 7 Juni 2002, Endriartono Sutarto berhasil mengamankan Pemilu 2004 yang merupakan pemilu pertama yang dipilih langsung oleh rakyat Indonesia. Tidak hanya itu, di masa kepemimpinannya perdamaian Aceh berhasil diwujudkan.

Selama meniti kariernya di militer, Endriartono pernah menduduki jabatan strategis sebagai Danpaspampres, Dansesko TNI, Wakasad, kemudian KSAD sebelum akhirnya menjadi Panglima TNI.

Marsekal TNI (Purn) Djoko Suyanto

6. Marsekal TNI (Purn) Djoko Suyanto Mantan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) ini adalah Panglima TNI ke-15. Pria lulusan AKABRI Udara sekarang bernama Akademi Angkatan Udara (AAU) 1973 tersebut menjadi Panglima TNI selama setahun pada 13 Februari 2006 sampai 28 Desember 2007.

Pria kelahiran Madiun, Jawa Timur 1950 ini menduduki jabatan sebagai pucuk pimpinan TNI di masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Dia juga salah satu Panglima TNI yang memiliki brevet Kopassus. Djoko Suyanto adalah penerbang pesawat tempur F-5 Tiger II yang berpa ngkalan di Pangkalan Udara Iswahyudi, Magetan, Jawa Timur.

Jenderal TNI (Purn) Djoko Santoso

7. Jenderal TNI (Purn) Djoko Santoso Djoko Santoso adalah Panglima TNI ke 16 yang menjabat sejak 28 Desember 2007 hingga 28 September 2010 di masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang

Yudhoyono (SBY). Lulusan AKABRI 1975 dari kesatuan Infanteri merupakan Panglima TNI yang juga memiliki brevet Kopassus TNI AD. Lahir di Surakarta, Jawa Tengah 8 September 1952 ini, Djoko Santoso pernah menduduki jabatan sebagai Pangdam XVI/Pattimura, Pangdam Jaya, Wakasad, KSAD. Setelah pensiun, Djoko Santoso bergabung bersama Prabowo Subianto di Partai Gerindra dengan menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina.

Jenderal TNI (Purn) Moeldoko

8. Jenderal TNI (Purn) Moeldoko.

Jenderal TNI (Purn) Moeldoko merupakan Panglima TNI ke-18. Moeldoko menjabat

sebagai orang nomor satu di institusi TNI tersebut selama dua tahun sejak 30 Agustus 2013 sampai 8 Juli 2015. Saat menduduki jabatan Panglima TNI, lulusan terbaik AKABRI 1981 yang meraih penghargaan Adhi Makayasa dan Tri Sakti Wiratama dari kesatuan Infanteri ini mendapatkan brevet pasukan khusus Kopassus. Pria kelahiran Kediri, Jawa Timur 8 Juli 1957 kini menjabat menduduki jabatan strategis sebagai Kepala Staf Presiden (KSP) di masa pemerintahan Presiden Jokowi ini.

Jenderal TNI (Purn) Gatot Nurmantyo

  1. Jenderal TNI (Purn) Gatot Nurmantyo Jenderal TNI kelahiran Tegal, Jawa Tengah 13 Maret 1960 ini merupakan Panglima TNI ke-19 yang menjabat sejak 8 Juli 2015 hingga 8 Desember 2017 di masa pemerintahan Presiden Jokowi. Lulusan AKABRI 1982 dari kesatuan Infanteri ini memiliki brevet Kopassus dengan cara mengikuti langsung pendidikan Komando di Batujajar, Bandung. Uniknya, pendidikan Komando yang diikuti Gatot Nurmantyo ini dijalani saat dirinya menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD). Bisa dikatakan, Gatot Nurmantyo merupakan satu-satunya Panglima TNI yang mengikuti pendidikan

Komando yang diikuti Gatot Nurmantyo ini dijalani saat dirinya menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD). Bisa dikatakan, Gatot Nurmantyo merupakan satu-satunya Panglima TNI yang mengikuti pendidikan komando di kawah candradimuka Kopassus. Selama mengikuti pendidikan, Gatot Nurmantyo menjalani tempaan yang cukup keras layaknya prajurit Kopassus, seperti survival di hutan, senam senapan, direndam tengah malam di danau Situ Lembang, melempar pisau, latihan Sandi Yudha,lintas medan sejauh puluhan kilometre. Memakan ular liar di hutan dan sebagainya.

Gatot Nurmantyo akhirnya dilantik menjadi prajurit Kopassus pada 2 September 2014 di usianya yang ke-55 tahun. Hal itu sekaligus mewujudkan impian ibunda tercintanya yang menginginkan Gatot Nurmantyo menjadi prajurit Kopassus.

Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto

10. Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto Panglima TNI yang memiliki brevet Kopassus adalah Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto. Lulusan Akademi Angkatan Udara (AAU) 1986 dari Korps Penerbang Angkut ini merupakan Panglima TNI ke-20. Dia menjabat sebagai Panglima TNI sejak 8 Desember 2017 hingga 17 November 2021 di masa pemerintahan Presiden Jokowi.

Hadi Tjahjanto juga merupakan salah satu Panglima TNI yang memiliki brevet Kopassus. Saat ini pria kelahiran Malang, Jawa Timur, 8 November 1963 menduduki jabatan sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) di Kabinet Jokowi-KH Maruf Amin.

Jenderal TNI Andika Perkasa

11. Jenderal TNI Andika Perkasa

Jenderal TNI Andika Perkasa saat ini menjabat sebagai Panglima TNI yang ke 21. Jenderal Andika menjabat sejak 17 November 2021. Menantu dari mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Jenderal TNI (Purn) AM Hendropriyono ini memiliki brevet Kopassus karena mengawali karier militernya dari kesatuan Infanteri Kopassus.

Jenderal Andika Perkasa merupakan lulusan terbaik Akademi Militer (Akmil) 1987 dan Adhi Makayasa. Kariernya cukup mentereng, sejumlah jabatan strategis pernah diemban Jenderal Andika, di antaranya Dantim 3 Sat Gultor 81 Kopassus, Kadispenad, Danpaspampres, Pangdam XII/Tanjungpura, Pangkostrad, KSAD sebelum akhirnya diangkat menjadi Panglima TNI saat ini.

Dari berbagai sumber/matahukum/rid

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *