Mata-Hukum, Jakarta – Korban serangan teroris kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat bertambah dari 12 menjadi 14 orang. Dari total 14 pekerja proyek trans Papua yang menjadi korban kekejaman teroris KKB, 9 dinyatakan selamat, 4 tewas dan 1 orang dinyatakan hilang.
“Jumlah pekerja ada 14 orang,” ujar Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Adam Erwindi kepada wartawan, Jumat 30 September 2022.
Kombes Adam Erwindi mengaku sudah mengantongi identitas para pelaku. Selain melakukan evakuasi, petugas juga melakukan pengejaran.
“Polda Papua Barat sudah mengantongi nama-nama pelaku berdasarkan keterangan dan data. Bapak Kapolda memerintahkan jajaran agar terus memburu dan menangkap pelaku agar bisa mempertanggungjawabkan perbuatannya secara hukum,” tuturnya.
Sebelumnya, KKB dilaporkan menyerang pekerja proyek Jalan Teluk Bintuni-Maybrat, di Papua Barat. Akibatnya, 4 pekerja tewas. Penyerangan itu terjadi pada Kamis 29 September 2022 kemarin. Kasus ini mencuat usai beredar sebuah video penyerangan oleh KKB.
“Sehingga kesimpulan awal bahwa benar 4 orang (korban tewas) tersebut merupakan rangkaian 12 karyawan yang dilakukan penyerangan oleh kelompok kelompok tersebut,” ujar Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Adam Erwindi.