17/03/2025
Mata Hukum
Home » TNI AD Akan Bentuk 100 Batalyon Dukung Program Pangan Pemerintahan Presiden Prabowo
NewsProfil

TNI AD Akan Bentuk 100 Batalyon Dukung Program Pangan Pemerintahan Presiden Prabowo

“Kapuspen TNI AD Brigjen Wahyu: Dalam organisasinya itu ada sedikit perubahan modifikasi dari batalyon-batalyon yang sudah ada saat ini, contohnya di sini ada Kompi Produksi, ada Kompi Pertanian, Kompi Peternakan,”

Mata Hukum, Jakarta – TNI Angkatan Darat (TNI AD) akan membentuk 100 batalyon teritorial pembangunan. Penempatan daerah-daerah batalyon ini masih dikaji.
Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen Wahyu Yudhayana mengatakan batalyon yang akan dibentuk akan ada sedikit modifikasi dari batalyon yang ada saat ini.

Ia mencontohkan batalyon yang akan dibentuk akan diisi kompi produksi, kompi pertanian hingga kompi peternakan.

“Secara rekrutmennya tetap menggunakan standar mekanisme rekrutmen prajurit TNI, tapi dalam organisasinya itu ada sedikit perubahan modifikasi dari batalyon-batalyon yang sudah ada saat ini, contohnya di sini ada Kompi Produksi, ada Kompi Pertanian, Kompi Peternakan,” kata Wahyu usai Kartika Gathering 2025 di Mabes TNI AD, Jakarta, pada Rabu 5 Februari 2025.

Wahyu menjelaskan batalyon baru itu selain memiliki fungsi dasarnya sebagai satuan infanteri, tapi juga punya fungsi khusus dalam mendukung pencapaian program pemerintah terkait pangan dan swasembada.

Sementara itu, dalam kesempatan berbeda, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Maruli Simanjuntak menjelaskan pihaknya masih melakukan survei untuk penempatan batalyon baru tersebut.

Maruli mengatakan pembentukan batalyon ini juga merupakan perintah Presiden Prabowo Subianto dan Menhan Sjafrie Sjamsoeddin.

“100 batalyon kami terus mensurvei daerah-daerah yang mempunyai daerah cukup strategis karena konsep dari batalyon ini adalah pembangunan dan pertanian”, tegas Jenderal Maruli.

Yang sudah diinstruksikan presiden dan menhan, lanjut KSAD, sehingga kami mencari lokasi dengan prioritas pertahanan tapi bisa mendukung pembangunan masyarakat,” kata Maruli dalam rapat dengan Komisi I DPR RI, Selasa 4 Februari 2025.

Berita Terkait

Tuntutan Buruh Diakomodasi Bea Cukai Dumai, Barang Impor Bisa Masuk Gudang Non-TPS

jotz

3 Negara Pendukung Iran Jika Pecah Perang Dunia Ketiga Melawan Israel dan Sekutunya

Farid Bima

Terima PM Malaysia di Istana Bogor, Jokowi Ajak Anwar Ibrahim Tanam Pohon

Farid Bima

Leave a Comment