“Pangdam Mayjen TNI Muhamad Saleh: Untuk warga Oksibil yang memilih turun ke Jayapura bukan mengungsi, tetapi mengamankan diri sementara dari aksi kekejaman teroris KST”
Mata-Hukum, Jakarta – Kodam XVII Cenderawasih menggeser pasukan ke Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang Provinsi Papua Pegunungan, guna membantu penegakan hukum yang dilakukan oleh Polda Papua kepada kelompok separatis teroris (KST) yang dalam belakangan ini menyebar teror penembakan dan pembunuhan di tengah warga.
Pangdam XVII Cenderawasih, Mayjen TNI Muhamad Saleh Mustafa menuturkan satu pleton TNI telah digeser untuk memperkuat dan membantu Polda Papua mengamankan Oksibil.
“Pasukan ini juga dikhususkan untuk penegakan hukum membantu Polda Papua. Sementara Polda Papua juga menambah pasukannya satu kompi,” jelas pangdam kepada wartawan, pada Sabtu 14 Januari 2023.
Dalam kesempatan tersebut, Pangdam memastikan sejumlah warga Oksibil yang memilih turun ke Jayapura bukan untuk mengungsi, tetapi mengamankan diri sementara dari aksi kekejaman teroris KST.
“Setelah aman, warga yang turun ke Jayapura akan kembali ke Oksibil. Kami juga membantu mengamankan warga yang masih berada di Oksibil, khususnya kaum perempuan dan anak-anak,” jelasnya.
Komandan Korem 172/Praja Wira Yakhti, Brigjen TNI J.O Sembiring menjelaskan pasukan perbantuan yang digeser ke Oksibil merupakan pasukan yang berada di Papua dan taka da pasukan tambahan dari luar Papua.
“Pasukan ini sebelumnya melakukan tugas territorial, seperti membangun jembatan, melakukan ketahanan pangan, penuntasan stunting dan yang lainnya dan saat ini dialihkan untuk melakukan tugas pengamanan. Mencari, mengejar dan menangkap kelompok KST dengan target terpilih dan terukur,” katanya