28.7 C
Jakarta
10.10.2025
Mata Hukum
Home » Zionis Israel Terus Genosida Warga Gaza Palestina, Korban Tewas Kini Tembus 44.363 Orang
DuniaNews

Zionis Israel Terus Genosida Warga Gaza Palestina, Korban Tewas Kini Tembus 44.363 Orang

“Serangan Israel menewaskan 33 orang dalam 24 jam terakhir sehingga jumlah korban tewas akibat serangan Israel di Gaza mencapai 44.363 orang. Mayoritas korban tewas yaitu anak anak dan kaum wanita”

Mata Hukum, Jakarta – Zionis Israel terus melakukan genosida warga Gaza, Palestina.

Serangan Israel menewaskan 33 orang dalam 24 jam terakhir sehingga jumlah korban tewas akibat serangan Israel di Gaza mencapai 44.363 orang. Mayoritas korban tewas yaitu anak anak dan kaum wanita.


Dilansir kantor berita AFP, Sabtu (30/11/2024), Kementerian kesehatan di Gaza yang dikuasai Hamas mengatakan pada hari Kamis 28 November 2024 yang lalu bahwa sedikitnya 44.363 orang telah tewas dalam lebih dari 13 bulan perang antara Israel dan Hamas.

Jumlah korban tersebut termasuk 33 kematian dalam 24 jam terakhir. Kementerian Kesehatan mengatakan 105.070 orang terluka di Jalur Gaza sejak perang dimulai ketika Hamas menyerang Israel sejak 7 Oktober 2023.

Seperti diketahui, baru-baru ini, Menteri Keuangan Israel, Bezalel Smotrich, tiba-tiba melontarkan seruan gila terkait Gaza. Smotrich menyerukan negaranya harus menduduki Jalur Gaza dan mengurangi separuh populasi.

Pernyataan itu disampaikan Smotrich ketika menghadiri acara yang digelar oleh Dewan Yesha, kelompok payung yang mewakili para pemukim Israel di Tepi Barat, dilansir AFP dan Al Arabiya, pada Rabu 27 November 2024 yang lalu.

“Kita bisa dan harus menaklukkan Jalur Gaza, kita tidak perlu takut dengan kata tersebut,” cetus Smotrich dalam pernyataan terbarunya.

Smotrich mencetuskan negaranya harus menduduki Jalur Gaza dan mengurangi separuh populasi daerah kantong Palestina tersebut dengan mendorong emigrasi sukarela.

“Tidak ada keraguan bahwa di Gaza — dengan dorongan emigrasi sukarela — menurut pendapat saya, ada peluang unik yang terbuka dengan pemerintahan baru,” sebut Smotrich, merujuk pada pemerintahan baru Amerika Serikat (AS) di bawah Presiden terpilih Donald Trump nantinya.

“Kita bisa menciptakan situasi di mana, dalam dua tahun, populasi Gaza akan berkurang separuhnya,” ucapnya.

Berita Terkait

Kejaksaan Agung Sita Uang Hingga Mobil Mewah di Kasus Suap Ketua Pengadilan Negeri Jaksel

Farid Bima

Mahfud MD Akui Mafia Hukum Masih Eksis di Indonesia

jotz

Ikut Pembekalan di Hambalang, Bisa Dipastikan Jaksa Agung Kembali Dijabat oleh ST Burhanuddin

Farid Bima

Leave a Comment