28.7 C
Jakarta
10.10.2025
Mata Hukum
Home » Pangkoarmada RI Laksamana Madya Denih Hendrata: TNI AL Janji Tak Tutup-tutupi Kasus Penembakan Bos Rental Mobil
KriminalNews

Pangkoarmada RI Laksamana Madya Denih Hendrata: TNI AL Janji Tak Tutup-tutupi Kasus Penembakan Bos Rental Mobil

“Kapolda Banten Irjen Suyudi Aryo Seto: Perjalanan mobil hingga ke tangan oknum TNI AL Dari IS, kendaraan tersebut kembali dijual kepada seorang oknum TNI AL berinisial AA melalui perantara SY. “Harganya sudah naik jadi 40 juta”

Mata Hukum, Jakarta – Pusat Polisi Militer Angkatan Laut (Puspomal) menelusuri dugaan keterlibatan 3 oknum anggota TNI AL dalam kasus penembakan di KM 45 Tol Tangerang-Merak. TNI AL berjanji tak ada yang ditutupi selama pengusutan kasus.


“TNI AL sangat menghormati proses hukum dengan junjung tinggi asas praduga tak bersalah. Dalam penjelasan ini tak ada yang ditutup tutupi, semua terbuka,” kata Pangkoarmada RI Laksamana Madya Denih Hendrata dalam konferensi pers di Jakarta, Senin 6 Januari 2025.

Adapun, ketiga oknum Anggota TNI AL yang dimaksud ialah Sersan Satu (Sertu) AA Sertu RH dan Kelasi Kepala (KLK) BA. TNI AL memastikan pihaknya akan menindaktegas oknum anggotanya yang terbukti bersalah.

“Bila penyidikan terhadap oknum anggota yang terlibat oleh Puspomal selesai, selanjutnya akan dituangkan dalam berita acara pemeriksaan atau BAP,” jelasnya.

“Kami ingin menegaskan sikap TNI AL bahwa siapapun anggota kami bila terbukti bersalah, kami akan tindak tegas sesuai peraturan perundang undangan yang berlaku di TNI,” sambungnya.

Denih menuturkan awalnya pihaknya menerima informasi soal ketiga anggota TNI AL yang berada di Pangkalan Pondok Dayung Tanjung Priok mengalami pengeroyokan. Ketiganya disebut dikeroyok oleh 15 orang tak dikenal di rest area KM 45 Tol Merak-Tangerang.

“Insiden berpangkal dari permasalahan pokok yaitu pembelian mobil. Dalam insiden tersebut diakui bahwa salah satu anggota melakukan tindakan penembakan setelah diketahui kemudian mengakibatkan korban 1 orang MD dan 1 org luka-luka,” ucapnya.

Jejak Penggelapan Mobil Bos Rental: Dijual Rp 23 Juta, Dibeli Rp 40 Juta oleh Anggota TNI AL

Mobil Honda Brio yang disewa Ajat Sudrajat dari Ilyas Abdurrahman (48), bos rental mobil di Taman Raya Rajeg, dijual dengan harga Rp 23 juta ke seseorang berinisial IS. Belakangan, Ilyas tewas di tangan oknum anggota TNI AL saat berusaha mengejar mobilnya sampai rest area KM 45 Tol Tangerang-Merak.

“Setelah itu mobil ini dijual kepada AA yang merupakan oknum TNI AL. Harganya sudah naik jadi Rp 40 juta,” ujar Kapolda Banten Irjen Suyudi Aryo Seto dalam konferensi pers di Jakarta, Senin. Kronologinya, kasus ini bermula pada 30 Desember 2024, ketika sebuah mobil Honda Brio berwarna oranye milik CV Makmur Raya, perusahaan rental kendaraan di Kecamatan Rajeg, dilaporkan hilang.

Pelapor, Agam Nasrudin, yang merupakan anak dari korban, menyebutkan bahwa mobil tersebut disewa oleh seorang warga Pandeglang bernama Ajat. Belakangan terungkap, Ajat menggunakan dokumen palsu berupa KTP dan KK yang disiapkan oleh seseorang berinisial IH, yang saat ini masih dalam daftar pencarian orang (DPO). Setelah itu, kendaraan tersebut dipindahtangankan oleh IH kepada RH, yang kemudian menjualnya kepada IS seharga Rp23 juta.

Perjalanan mobil hingga ke tangan oknum TNI AL Dari IS, kendaraan tersebut kembali dijual kepada seorang oknum TNI AL berinisial AA melalui perantara SY. “Harganya sudah naik jadi 40 juta,” ujar Suyudi.

AA kemudian membawa mobil tersebut dengan rencana perjalanan menuju Sukabumi. Pihak CV Makmur Raya, termasuk Agam Nasrudin, ayahnya, dan staf perusahaan, memutuskan untuk melacak kendaraan secara mandiri setelah mengetahui bahwa GPS pada mobil tersebut sebagian besar telah dimatikan.

Berbekal satu GPS yang masih aktif, mereka mengikuti pergerakan kendaraan yang sempat terdeteksi di Pandeglang, hingga akhirnya terlokalisir di rest area KM 45 Tol Tangerang-Merak. Setibanya di lokasi, pihak rental mencoba mengambil kembali kendaraan mereka. Namun, upaya ini memicu konflik antara pihak rental dan oknum TNI AL. Situasi memanas hingga akhirnya terjadi penembakan yang menyebabkan salah satu pemilik rental tewas di tempat.

Berita Terkait

Gempuran Iran Secara Besar-besaran Lumpuhkan Kilang Minyak Terbesar Israel

Farid Bima

Sorot Pembangunan IKN, Kalangan DPR: Jangan Jadi Ambisi dan Beban Jangka Panjang Bagi Negara

Farid Bima

Presiden Erdogan: Tak Seorang Pun Memiliki Kekuatan Usir Warga Palestina dari Gaza

Farid Bima

Leave a Comment