“Menurut para tetangga, HB bekerja sebagai sekuriti di Bandara Soekarno Hatta. Karena tugasnya itu ia jarang bergaul dengan warga”
Mata Hukum, Jakarta – Bocah berinisial MA, 4 tahun, tewas diduga dibakar oleh kekasih Ibunya.

MA ditemukan terbakar di rumah kontrakan di Kampung Kresek, Kabupaten Tangerang. Polisi sedang memburu HB, 38 tahun, yang menjadi penyewa rumah. Ada dugaan laki-laki itu menjadi pelaku pembakaran rumah di RT 06/09 Desa Rawa Burung itu.

“Apa benar HB membakar keponakan saya? Sepengetahuan saya dia orang baik dan ramah,” ujar Suwandi, paman MA, saat ditemui pada Senin 28 April 2025.
Suwandi mengaku tidak mengetahui secara pasti hubungan HB dan F, ibu MA, selama ini. “Enggak tahu kalau mereka pacaran. Dia pernah dua kali datang ke rumah,” katanya.

Menurut Bibit, pemilik kontrakan, HB baru dua pekan menempati rumah kontrakannya.” Masuk 4 April, dia sendirian,” kata Bibit. HB membayar sewa Rp 700 ribu per bulan.
Menurut para tetangga, HB bekerja sebagai sekuriti di Bandara Soekarno Hatta. Karena tugasnya itu ia jarang bergaul dengan warga sekitar kontrakannya. “Paling kalau papasan membunyikan klakson motor sambil tersenyum,” kata M. Khairul, marbot musala persis di depan kontrakan HB.

Kronologi Kebakaran
Khairul menuturkan, F menemukan jasad MA dalam kondisi terbakar pada Ahad, 27 April 2025. Saat itu, F sedang mencari anaknya. Ia bersama dua orang lainnya mencoba masuk tapi pintu pagar kontrakan itu terkunci. Sambil menunggu pemilik kontrakan datang, mereka menunggu sambil duduk di depan rumah.

Di saat bersamaan, Khairul yang sedang membersihkan saluran air depan kontrakan dan musala tiba-tiba menemukan kunci dari dalam got. F pun membuka pintu rumah itu.
“Ketika pintu kontrakan dibuka, asap memenuhi ruangan dan kelihatan ada anak kecil udah tergeletak terbakar,” kata Khairul.
Teriakan histeris F mengundang warga sekitar rumah kontrakan berdatangan. Namun, api dalam rumah saat itu tiba tiba membesar. Warga pun berupaya memadamkannya menggunakan air dengan ember sampai api padam. “Ketika api padam baru kelihatan ada anak kecil yang hangus,” kata Khairul.
Warga RT 06 lalu melaporkan kejadian tersebut ke polisi Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat setempat. Setelah pemeriksaan awal polisi melaporkannya ke Kepolisian Sektor Teluknaga.
Pelaku Yang Merupakan Kekasih Ibu Korban Diburu Polisi

Bocah berinisial MA (4) ditemukan tewas terbakar di dalam kamar kontrakan di Kosambi, Kabupaten Tangerang, Banten. Saat ini, Tim Subdit Jatanras Polda Metro Jaya bersama Polres Metro Tangerang Kota memburu pelaku.
“Tim Jatanras Polda Metro Jaya sedang melakukan pengejaran, mohon doanya,” ujar Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya AKBP Abdul Rahim kepada wartawan, Selasa 29 April 2025.
MA ditemukan ibunya (J) di kamar kontrakan yang diduga ditempati pria berinisial HB (38). Saat itu ibu korban sedang mencari-cari korban.
“Awalnya ibu kandung sang anak mencari keberadaannya di rumah kontrakan tersebut, namun terkunci. Dibantu sejumlah saksi, ibunya berusaha membuka kunci tetapi tidak berhasil,” kata Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Zain Dwi Nugroho kepada wartawan, Senin 28 April 2025.
Zain mengatakan ibu korban dibantu beberapa saksi untuk membuka pintu kontrakan secara paksa. Tidak lama kemudian, salah satu saksi menemukan sebuah kunci yang diduga merupakan kunci pintu kontrakan tersebut dalam sebuah selokan.
Akhirnya pintu kontrakan tersebut bisa dibuka dengan kunci yang ditemukan di selokan itu. Ketika dibuka, kata Zain, ibu korban mendapati hawa panas serta kepulan asap dan menemukan korban dalam kondisi tewas terbakar.
“Saat ditemukan, kondisi tubuh terbakar di dalam kamar kontrakan, diduga akibat tindak kekerasan terhadap korban oleh orang lain,” ungkapnya.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan hubungan terduga pelaku HB dengan ibu korban adalah sepasang kekasih. Ibu korban sudah menjalin asmara dengan HB selama dua bulan.
“Benar (kekasih ibu korban),” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi saat dimintai konfirmasi detikcom, Senin 28 April 2025.
Menurut pengakuan ibu korban kepada polisi, dia memang menitipkan anaknya kepada HB. Namun, anaknya malah tewas terbakar di dalam kontrakan yang sebelumnya terkunci itu.