“Wakil Ketua DPRD Jatim Arif Fathoni: Adies Kadir juga dikenal memiliki aktivitas sosial yang berkelanjutan di dapilnya, antara lain rutin memberangkatkan warga untuk ziarah wali lima”
Mata Hukum, Jakarta – Kesalahan berbicara (slip of tongue) Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Adies Kadir tidak seharusnya menghapus jejak pengabdian politikus Partai Golkar itu terhadap rakyat Surabaya-Sidoarjo atau Dapil Jawa Timur I.

Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Surabaya, Arif Fathoni mengatakan, publik harus menilai rekam jejak panjang Adies secara utuh, bukan hanya dari satu potongan peristiwa.

“Manusia tempatnya salah dan khilaf. Jangan sampai setitik nila merusak susu sebelanga,” kata Fathoni dalam keterangannya dikutip pada, Jumat 24 Oktober 2025.

Dalam kesempatan tersebut, Fathoni menjelaskan, selama menjadi wakil rakyat, Adies dikenal aktif memperjuangkan aspirasi warga. Salah satunya adalah keterlibatan langsung dalam penyelesaian konflik agraria antara warga dan PT Pertamina yang menyebabkan ribuan warga kehilangan hak atas tanahnya.

“Beliau turun langsung mendengarkan keluhan warga dan menindaklanjuti ke Komisi II serta Komisi VI DPR RI,” ungkap Fathoni.
Selain itu, kata Fathoni, Adies Kadir juga dikenal memiliki aktivitas sosial yang berkelanjutan di dapilnya, antara lain rutin memberangkatkan warga untuk ziarah wali lima.
“Kami ingin elite di Jakarta lebih dewasa. Jangan hukum kebaikan dengan opini sesaat. Rakyat sudah memberi amanat, biarlah rakyat pula yang menilai dalam pemilu,” pungkas Fathoni.

