“Mantan Menteri Pertahanan era Presiden Gus Dur itu menduga bahwa Menteri Purbaya enggan melanjutkan tugas menagih utang debitur dan obligor BLBI kepada negara karena faktor relasi pertemanan”
Mata Hukum, Jakarta – Menteri Keuangan Purbaya Sadewa dinilai aneh karena mau membubarkan satuan tugas (Satgas) kasus Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI).

Terkait hal tersebut, mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mewanti-wanti Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa terkait risiko menutup satgas BLBI.

Purbaya diketahui berencana membubarkan Satuan Tugas Penanganan Hak Tagih Negara Dana BLBI (Satgas BLBI) yang dibentuk Mahfud pada pemerintahan Presiden ke-7 RI Joko Widodo.

Mahfud mengungkapkan bahwa, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mencatat kucuran dana BLBI sekitar Rp 141 triliun sebagai utang.
“Tapi, kalau kasus itu ditutup begitu saja, nampaknya akan menjadi masalah karena itu masih tercatat sebagai utang di BPK,” kata Mahfud, sebagaimana dikutip dari siniar di kanal YouTube pribadinya, Selasa 15 Oktober 2025.

Dan lanjut Mahfud, ada putusan Pansus (Panitia Khusus) DPR untuk ditagih
Mantan Menteri Pertahanan era Presiden Gus Dur itu menduga bahwa Menteri Purbaya enggan melanjutkan tugas menagih utang debitur dan obligor BLBI kepada negara karena faktor relasi pertemanan.
Menurut dia, meskipun secara struktural Purbaya memiliki posisi yang tinggi, ia tetap terbebani secara mental
“Sekarang sudah banyak teman yang di samping. Mungkin ada yang di atas juga secara psikologis, ya meskipun struktural gitu, ya mungkin dia akan membebani dia,” ujar Mahfud.
Pada akhirnya, tugas menagih utang BLBI kepada para bankir menjadi ujian bagi Purbaya. Menurut Mahfud, jika Purbaya belum berani melaksanakan tugas itu, maka penagihan hak negara bisa diserahkan kepada menteri selanjutnya.
“Silakan Pak ditunda kalau belum berani, biar menteri berikutnya,” kata Mahfud, sembari tertawa.
Sebagai informasi, Menteri nPurbaya berencana membubarkan Satgas BLBI yang dibentuk dan pernah dipimpin Mahfud MD.
Menurut Purbaya, kinerja Satgas BLBI tidak maksimal dalam mengejar pengembalian aset dari debitur atau obligor. Ia menilai, kinerja mereka tidak sebanding dengan keributan yang dibuat.
Satgas BLBI masih dalam proses lanjut Purbaya. Itu nanti saya lihat seperti apa ini. Tapi, saya sih melihatnya sudah lamaan, hasilnya nggak banyak-banyak amat.
“Cuma membuat ribut aja, income-nya nggak banyak-banyak amat. Daripada bikin noise, mungkin akan kita akhiri satgas itu,” ujar Purbaya, saat media briefing di Bogor pada, Jumat 10 Oktober 2025 yang lalu.