28.7 C
Jakarta
10.10.2025
Mata Hukum
Home » Presiden Prabowo Bentuk Bank Emas: Selama Ini Emas Kita Banyak Ngalir ke Luar Negeri
NewsPolitik

Presiden Prabowo Bentuk Bank Emas: Selama Ini Emas Kita Banyak Ngalir ke Luar Negeri

“Kita akan bentuk bank emas, jadi selama ini kita tidak punya bank untuk emas kita, tidak ada di Indonesia,” kata Prabowo dalam konferensi persnya”

Mata Hukum, Jakarta – Presiden Prabowo Subianto bakal membentuk bank emas. Dia mengatakan bank emas ini menjadi yang pertama kali di Indonesia.

Presiden Prabowo saat konferensi pers


Hal itu disampaikan Prabowo dalam konferensi pers terkait Peraturan Pemerintah (PP) soal devisa hasil ekspor sumber daya alam Indonesia di Istana Negara, Jakarta Pusat. Prabowo mengatakan selama ini emas di Indonesia belum memiliki penampungan setelah ditambang.

Lokasi pertambangan emas milik Tambang Emas Martabe di Batang Toru, Sumatera Utara. (Dok. greatmartabe.com)

“Kita akan bentuk bank emas, jadi selama ini kita tidak punya bank untuk emas kita, tidak ada di Indonesia,” kata Prabowo dalam konferensi persnya, pada Senin 17 Februari 2025.

TAMBANG NEWMONT. Lokasi tambang terbuka milik PT Newmont Nusa Tenggara di Batu Hijau , Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat,. Tambang di Batu Hijau yang mulai beroperasi secara penuh pada Maret tahun 2000 tersebut menghasilkan 4,87 kilogram tembaga dan emas sebesar 0,37 gram dari setiap ton bijih yang diolah. FOTO ANTARA/Prasetyo Utomo/Koz/Spt/11.

Dia mengatakan selama ini emas yang ditambang di Indonesia tak semuanya disimpan di dalam negeri. Menurutnya, banyak emas yang mengalir ke luar negeri.

“Jadi emas kita banyak ditambang dan mengalir ke luar negeri,” ujar Prabowo.

Prabowo mengatakan bank emas akan menampung emas hasil tambang sebelum diekspor ke luar negeri. Peresmian bank emas akan dilakukan pada 26 Februari 2025.

“Kita ingin sekarang punya bank khusus untuk emas di Indonesia, insyaallah kita akan resmikan tanggal 26 Februari, ini saya kira pertama kali ya di Republik kita,” ujarnya.

Tambang Emas Tujuh Bukit di Banyuwangi/Foto: Istimewa

Berita Terkait

Sita Rp 15 M dari Rumah Pengusaha Hanan Supangkat, KPK Sampai Butuh 2 Mesin Hitung Uang

Farid Bima

4 Klaster dan 17 Tersangka Penculikan Berujung Tewasnya Kepala Bank yang Melibatkan 2 Prajurit Kopassus

Farid Bima

Transparansi Akuntabilitas Negara, Andi Yuslim Patawari: Sinergi DPD dan BPK Harus Terus Diperkuat

Farid Bima

Leave a Comment